Dalam melakukan tugas di lembaga pemasyarakatan, diperlukantingginya tingkatkeamanan di Lapas agar berlangsung dengan maksimal.Fokus masalah ini adalah keamanan yang tidak berjalan dengan maksimal mengakibatkan pelarian oleh narapidana yang berlokus di Lapas kelas II A Jambi.Penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.Data primer diperoleh melalui wawancara, observasi dan pendokumentasian, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan, jurnal, internet maupun buku-buku yang mendukung penelitian ini.Tujuan dari pada penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan pelarian narapidana melalui pendekatan studi kasus dan wawancara, yang data nya kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk diagram fishbone.Hasil dari penelitian ini adalah perlu adanya suatu perbaikan dalam system keamanan, peningkatan sarana dan prasarana serta pengoptimalan kompetensi petugas dan perbaikan tembok dinding Lapas, pagar kawat dan parit gajah sesuai standar pola bangunan pemasyarakatan.Kata kunci: Pelarian, Narapidana, Fishbone analysis
Copyrights © 2021