Majalah Farmaseutik
Vol 18, No 2 (2022)

Evaluasi Kesesuaian Penggunaan Antibiotik Profilaksis Terhadap Kejadian Infeksi Luka Operasi Pada Pasien Bedah Digestif di Salah Satu Rumah Sakit Tipe B Kabupaten Sleman

Dhannia Fitratiara (Magister Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada)
Ika Puspitasari (Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada)
Titik Nuryastuti (Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada)



Article Info

Publish Date
05 Apr 2022

Abstract

Infeksi Luka Operasi (ILO) adalah penyebab infeksi nosokomial yang sering terjadi pada luka bekas sayatan setelah operasi. Penggunaan antibiotik profilaksis bedah dapat efektif mengurangi tingkat ILO dengan pemilihan antibiotik yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran rasionalitas penggunaan antibiotik profilaksis, mengetahui angka kejadian ILO, mengetahui hubungan rasionalitas penggunaan antibiotik profilaksis terhadap kejadian ILO, dan mengetahui faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian ILO pada pasien bedah digestif. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional deskriptif-analitik dengan desain cross sectional melibatkan pasien bedah digestif yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dari data rekam medik pasien rawat inap selama periode 1 Januari-31 Desember 2019 di salah satu RS tipe B Kabupaten Sleman. Terdapat 110 pasien menjalani bedah digestif yang masuk dalam kriteria inklusi pada penelitian ini. Rasionalitas penggunaan antibiotik profilaksis berdasarkan metode Gyssens (kategori 0) pada penelitian ini sebesar 20,9% (23 pasien). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara ketidakrasionalan penggunaan antibiotik profilaksis dengan kejadian ILO (P=0,712). Faktor risiko ILO yang teridentifikasi berdasarkan analisis bivariat adalah komorbiditas, prosedur operasi bersamaan, dan sifat operasi. Sedangkan analisis multivariat menunjukkan bahwa prosedur operasi bersamaan memiliki hubungan yang bermakna dengan angka kejadian ILO. Individu dengan prosedur operasi bersamaan memiliki risiko hampir 8 kali lebih tinggi untuk mengalami ILO (OR 7,625; CI 95% 1,370-42,423; p = 0,020).

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

majalahfarmaseutik

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Majalah Farmaseutic accepts submission concerning in particular fields such as pharmaceutics, pharmaceutical biology, pharmaceutical chemistry, pharmacology, and social ...