Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Sampah anorganik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit terurai. Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi “PR” besar bagi bangsa Indonesia adalah faktor pembuangan limbah plastik. Limbah ini setiap tahun terus meningkat dalam penggunaannya karena dipengaruhi oleh faktor pertambahan penduduk dan industri teknologi yang berkembang. Sehingga banyak mengeluarkan limbah apabila tidak dikelola dengan baik maka menimbulkan berbagai penyakit dan dampak lingkungan. Limbah plastik merupakan limbah yang berbahaya dan sulit dikelola, untuk itu penanganan limbah ini perlu ditangani secara serius baik oleh pemerintah dan masyarakat sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif melalui studi kasus terkait kegiatan penataan taman dengan mengunakan sampah anorganik. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Pengelolaan sampah sangat penting untuk mencapai kualitas lingkungan yang bersih dan sehat, dengan demikian sampah harus dikelola dengan sebaik-baiknya sedemikian rupa sehingga hal-hal yang negatif bagi kehidupan tidak sampai terjadi. Berbagai cara pemanfaatan dan pengolahan sampah anorganik dapat dilakukan dengan cara prinsip 6R yaitu Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang sampah), Replace (mengganti), Replant (menanam kembali), dan Repair (pemeliharaan atau perawatan). Untuk pemanfaatan dan pengolahan sampah yang dilakukan di Kelurahan Malawele yaitu dengan cara Recycle (mendaur ulang sampah) yang digunakan untuk penataan taman. Dampak sampah bagi manusia dan lingkungan yaitu dampak pada kesehatan, lingkungan dan dampak terhadap keadaan sosial dan ekonomi.
Copyrights © 2020