Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Upaya Peningkatan Kesuburan Tanah Pada Lahan Kering Di Kelurahan Aimas Distrik Aimas Kabupaten Sorong Soekamto, Mira Herawati; Fahrizal, Ahmad
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol 1, No 2 (1): July 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v1i2.670

Abstract

Kelurahan Aimas merupakan bagian dari distrik Aimas di Kabupaten Sorong  yang sebagian penduduknya masih mengandalkan penghasilan dari bercocok tanam. Budidaya tanaman dilakukan pada lahan-lahan yang produktivitasnya semakin menurun, sehingga menunrunkan juga produksi tanaman. Berbagai factor menjadi penyebab hal tersebut seperti penurunan kandungan hara akibat lahan yang telah lama atau dalam jangka waktu lama diolah, penggunaan  pupuk anorganik dalam jangka waktu lama ataapun penggunaan pestisida yang digunakan dalam jangka waktu lama dengan tidak pada aturan sehingga menyebabkan penurunan kualitas tanah atau penurunan produktivitas tanah dalam menghasilkan tanaman. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan mengadakan pendekatan kepada petani melalui berbagai kegiatan seperti mentransfer ilmu dalam menjaga  atau memperbaiki lahan dengan berbagai cara yang dilakukan seperti mengetahu berbagai penyebab kerusakan tanah, cara-cara memperbaiki kerusakan tanah serta bagaimana penerapan  pemberian pupuk organic ke dalam tanah. Untuk menjaga keberlanjutan lahan.
Pengolahan Tepung Sagu Basah Menjadi Aneka Olahan Makanan Oleh Suku Moi Di Kampung Jeflio Soekamto, Mira Herawati; Ponisri, Ponisri; Sangadji, Zulkarnain
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol 2, No 1 (2020): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v2i1.806

Abstract

Program diversifikasi pangan mengarah pada pengembangan Plasma nutfah hayati lokal dan penganekaragam jenis pangan olahan khususnya pada  wilayah-wilayah pedalamaan dan yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat. Diversifikasi pangan atau yang dikenal dengan penganekaragaman pangan bertujuan untuk meningkatkan bahan pengolahan pangan pada berbagai macam olahan dengan tetap memepertahankan nilai gizi sehingga sasaran ketahanan pangan nasional dapat tercapai dimasyarakat. Kampung Jeflio yang terletak di Kabupaten sorong Papua Barat merupakan kampung yang didominasi suku asli Papua yaitu suku Moi yang mempunyai makanan pokok utama sagu setelah beras. Sumberdaya alam yang melimpah terutama pada tanaman sagunya menjadi sasaaran pengembangan diversifikasi pangan bagi masyarakat Moi karena kenyataan yang ada menunjukkan pemanfaatan dan pengolahan tanaman sagu pada masyarakat Suku Moi hanya pada pengolah menjadi sagu basah yang kemudian diolah menjadi Papeda (makanan khas papua dari sagu). Hasil  dari kegiatan yang dilakukan menunjukkan pengaruh yang nyata dengan adanya dukungan masyarakat dalam mengikuti setiap kegiatan dengan tingkat keaktifan yang tinggi. Kegiatan penyuluhan  tentang budidaya tanaman sagu dan keberlajutan lahan diikuti  masyarakat  suku Moi dan dilanjutkan dengan penanaman bibit tanaman sagu dilapangan. Hasil kegiatan ini mempunyai pengaruh yang sangat besar pada penambahan wawasan masyarakat Suku Moi tentang arti penting  menjaga keberlanjutan sumberdaya alamnya.  Hasil dari kegiatan pengolahan sagu menjadi berbagai jenis makanan menunjukan adanya peningkatan pada ketrampilan  dalam mengolah sagu menjadi beragam. Tidak hanya kaum ibu tetapi remaja putri juga berperan aktif dalam kegiatan demostrasi pembuatan beberapa jenis  makanan. 
Peningkatan Pengetahuan Suku Moi Terhadap Pemanfaatan Dan Keberlanjutan Tanaman Sagu Soekamto, Mira Herawati; Ponisri, Ponisri; Tabara, Reijeng
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol 2, No 2 (2020): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v2i2.1132

Abstract

Sagu sebagai tanaman penghasil pati saat ini merupakan jenis tanaman yang tumbuh melimpah secara alami di daerah Indonesia Timur  seperti pada daerah Kampung Jeflio yang terletak di Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong Propinsi Papua Barat. Keberadaan yang melimpah tidak menjadikan daerah ini memiliki taraf kesejahteraan masyaratat yang tinggi.  Factor tingkat pengetahuan yang rendah menjadi hambatan utama dalam pengelolaan tanaman sagu menjadi produk yang bernilai ekonomi. Melalui kegiatan penyuluhan yang dilakukan dengan pemberian materi tentang pemanfaatan  dan keberlanjutan tanaman sagu melalui budidaya akan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang arti penting sagu bagi mereka. Hasil kegiatan yang dilakukan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan dari hasil evaluasi yang dilakukan yaitu pemanfaatan tanaman sagu sebesar 50% dan keberlanjutan tanaman sagu melalui proses budidaya sebesar 51.67%. dengan kenaikan ini membuktikan terjadi transfer pengatahuan kepada masyarakat Suku Moi yang mendiami Kampung Jeflio.
Pemanfaatan Limbah Anorganik Untuk Penataan Taman Di Kelurahan Malawele Ponisri, Ponisri; Soekamto, Mira Herawati
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol 2, No 1 (2020): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v2i1.810

Abstract

Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Sampah anorganik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit terurai. Salah  satu  faktor  yang  menyebabkan  rusaknya  lingkungan  hidup  yang  sampai  saat ini  masih  tetap  menjadi  “PR”  besar  bagi  bangsa  Indonesia  adalah  faktor  pembuangan limbah    plastik. Limbah ini setiap tahun terus meningkat dalam penggunaannya karena dipengaruhi oleh faktor pertambahan penduduk dan industri teknologi yang berkembang. Sehingga banyak mengeluarkan limbah apabila tidak dikelola dengan baik maka menimbulkan berbagai penyakit dan dampak lingkungan.  Limbah plastik merupakan limbah yang berbahaya  dan  sulit  dikelola, untuk itu penanganan limbah ini perlu ditangani secara serius baik oleh pemerintah dan masyarakat sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode  deskriptif melalui studi kasus terkait kegiatan penataan taman dengan mengunakan sampah anorganik. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Pengelolaan sampah sangat penting untuk mencapai kualitas lingkungan yang bersih dan sehat, dengan demikian sampah harus dikelola dengan sebaik-baiknya sedemikian rupa sehingga hal-hal yang negatif bagi kehidupan tidak sampai terjadi. Berbagai cara pemanfaatan dan pengolahan sampah anorganik dapat dilakukan dengan cara prinsip 6R yaitu  Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang sampah), Replace (mengganti), Replant (menanam kembali), dan Repair (pemeliharaan atau perawatan). Untuk pemanfaatan dan pengolahan sampah yang dilakukan di Kelurahan Malawele yaitu dengan cara Recycle (mendaur ulang sampah) yang digunakan untuk penataan taman. Dampak sampah bagi manusia dan lingkungan yaitu dampak pada kesehatan, lingkungan dan dampak terhadap keadaan sosial dan ekonomi. 
Melestarikan Tas Noken Sebagai Budaya Papua Barat Di Lingkungan Sekolah SMP Muhammadiyah Al- Amin Kota Sorong Soekamto, Mira Herawati; Anisa, Anisa
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol 1, No 1 (1): January 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v1i1.378

Abstract

Noken sebagai budaya asli papua yang telah mendapat pengakuan  dari UNESCO merupakan suatu kerajinan tangan asli mama-mama papua yang perlu diperhatikan kelestariannya. Beberapa upaya telah dilakukan pemerintah tetapi melihat kenyataan yang ada belum dirasakan maksimal karena masih terbatas pada beberapa instansi saja dalam penggunaannya sehingga belum merata di semua kalangan.  Menjaga kelestarian Noken, sangat diperlukan suatu upaya yang dilakukan sejak dini misalnya dapat dilakukan melalui sarana pendidikan.  SMP Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong merupakan salah satu sekolah yang  dijadikan kajian untuk melihat seberapa besar pengetahuan akan Noken di kalangan siswa, guru dan staf sehingga dapat dasar dalam menjaga kelestarian tas Noken. Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui pendapat siswa SMP Muhammadiyah Al-Amin  Kota Sorong tentang kerajinan tangan Noken. 2.Untuk mengetahui keberadaan kerajinan tangan Noken dalam mata pelajaran Di SMP Muhammadiyah  Kota Sorong. 3.Untuk mengetahui perlunya pembuatan kerajinan tangan Noken  di sekolah di SMP Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong. 4. Untuk mengetahui upaya untuk melestarikan kerajinan tangan Noken di sekolah SMP Muhamamdiyah Al-Amin Kota sorong. 5. Untuk mengetahui  seberapa banyak penggunaan tas Noken di lingkungan SMP Muhammadiyah Al-Amin Sorong  Metode yang digunakan adalah metode survey dengan lokasi penelitian berada pada SMP Muhammadiyah Al-Amin Sorong dan wawancara yang dilakukan pada beberapa guru, murid dan staf yang kemudian dianalisis  secara deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh menunjukkan Siswa sudah mengetahui keberadaan Noken sebagai salah satu kebudayaan  asli Papua Barat, Keberadaan kerajinan tangan noken belum masuk ke dalam mata pelajaran teori seperti seni budaya, untuk mata pelajaran ketrampilan sudah diajarkan tetapi belum maksimal, upaya untuk melestarikan kerajinan tangan noken belum dilakukan dan masih akan direncanakan diterapkan disemester depan dan penggunaan tas Noken di lingkungan SMP Muhammadiyah al-Amin  belum banyak menggunakan baik dari siswa, guru maupun staf sekolah.
Usaha Tani Padi Sawah Berbasis Agrosilvopastura Di Kampung Walal Distrik Salawati Kabupaten Sorong Ali, Akhmad; Maruapey, Azis; Soekamto, Mira Herawati
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol 3, No 1 (2021): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v1i1.1079

Abstract

Program Kemitraan  bagi Masyarakat Stimulus  (PKMS) Pemberdayaan Kelompok Usaha Tani Padi Sawah berbasis Agrosilvopasture di Kampung Walal Distrik Salawati Kabupaten Sorong merupakan suatu penelitian yang diangkat berdasarkan beberapa permasalahan yang dihadapi petani  padi  sawah  di Kampung Walal. Permasalahan yang dihadapi kelompok tani (mitra)  adalah pemanfaatan lahan  dan limbah kotoran ternak yang belum optimal serta tingkat penguasaan teknologi yang masih rendah di kalangan petani Kampung Walal. Berbagai solusi yang ditawarkan dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi petani diantaranya dengan pendekatan percepatan alih teknologi dan peningkatan pengetahuan melalui penyuluhan, dialog aktif,  pelatihan dan pendampingan, sehingga diharapkan dapat mempunyai keluaran berupa  peningkatan kemampuan pengelolaan lahan berbasis agrosilvopastur, peningkatan  teknologi yang dapat menghasilkan  sumber energi dan peningkatan pendapatan petani.
Sosialisasi Bahaya Narkotika Sebagai Bentuk Kenakalam Remaja Dikalangan Siswa Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Sorong Mardliyah, Uswatul; Soekamto, Mira Herawati
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol 3, No 1 (2021): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v1i1.1251

Abstract

Kenakalan remaja dan bahaya narkotika di kalangan siswa sekolah menengah atas memang perlu mendapatkan perhatian yang serius. Sebagai generasi yang meneruskan cita-cita bangsa sudah sepatutnya mereka dibekali dengan moralitas yang baik. Adanya berbagai macam factor yang menyebabkan mereka terjerumus pada hal-hal yang menyimpang tersebut tentu meresahkan banyak orang tua dan juga masyarakat secara umum. Peran pendidika, agama, keluarga disini tentu sangat penting guna memberikan pemahaman terhadap remaja terhadap dampak-dampak yang dihasilkan dari perilaku melanggar ataupun menyimpang yang dilakukan oleh kaum remaja. Dengan mengadakan sosialisasi di sekolah diharapkan remaja dapat membuka wawasan berpikir dan mencermati makna kenakalan remaja dan bahaya narkotika, sehingga mereka bias lebih berhati-hati dalam bergaul dalam lingkungan masyarakat. 
Upaya Peningkatan Kesuburan Tanah Pada Lahan Kering Di Kelurahan Aimas Distrik Aimas Kabupaten Sorong Mira Herawati Soekamto; Ahmad Fahrizal
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 1 No. 2 (1): July 2019
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v1i2.670

Abstract

Kelurahan Aimas merupakan bagian dari distrik Aimas di Kabupaten Sorong  yang sebagian penduduknya masih mengandalkan penghasilan dari bercocok tanam. Budidaya tanaman dilakukan pada lahan-lahan yang produktivitasnya semakin menurun, sehingga menunrunkan juga produksi tanaman. Berbagai factor menjadi penyebab hal tersebut seperti penurunan kandungan hara akibat lahan yang telah lama atau dalam jangka waktu lama diolah, penggunaan  pupuk anorganik dalam jangka waktu lama ataapun penggunaan pestisida yang digunakan dalam jangka waktu lama dengan tidak pada aturan sehingga menyebabkan penurunan kualitas tanah atau penurunan produktivitas tanah dalam menghasilkan tanaman. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan mengadakan pendekatan kepada petani melalui berbagai kegiatan seperti mentransfer ilmu dalam menjaga  atau memperbaiki lahan dengan berbagai cara yang dilakukan seperti mengetahu berbagai penyebab kerusakan tanah, cara-cara memperbaiki kerusakan tanah serta bagaimana penerapan  pemberian pupuk organic ke dalam tanah. Untuk menjaga keberlanjutan lahan.
Pemanfaatan Limbah Anorganik Untuk Penataan Taman Di Kelurahan Malawele Ponisri Ponisri; Mira Herawati Soekamto
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2020): January
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v2i1.810

Abstract

Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Sampah anorganik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit terurai. Salah  satu  faktor  yang  menyebabkan  rusaknya  lingkungan  hidup  yang  sampai  saat ini  masih  tetap  menjadi  “PR”  besar  bagi  bangsa  Indonesia  adalah  faktor  pembuangan limbah    plastik. Limbah ini setiap tahun terus meningkat dalam penggunaannya karena dipengaruhi oleh faktor pertambahan penduduk dan industri teknologi yang berkembang. Sehingga banyak mengeluarkan limbah apabila tidak dikelola dengan baik maka menimbulkan berbagai penyakit dan dampak lingkungan.  Limbah plastik merupakan limbah yang berbahaya  dan  sulit  dikelola, untuk itu penanganan limbah ini perlu ditangani secara serius baik oleh pemerintah dan masyarakat sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode  deskriptif melalui studi kasus terkait kegiatan penataan taman dengan mengunakan sampah anorganik. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Pengelolaan sampah sangat penting untuk mencapai kualitas lingkungan yang bersih dan sehat, dengan demikian sampah harus dikelola dengan sebaik-baiknya sedemikian rupa sehingga hal-hal yang negatif bagi kehidupan tidak sampai terjadi. Berbagai cara pemanfaatan dan pengolahan sampah anorganik dapat dilakukan dengan cara prinsip 6R yaitu  Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang sampah), Replace (mengganti), Replant (menanam kembali), dan Repair (pemeliharaan atau perawatan). Untuk pemanfaatan dan pengolahan sampah yang dilakukan di Kelurahan Malawele yaitu dengan cara Recycle (mendaur ulang sampah) yang digunakan untuk penataan taman. Dampak sampah bagi manusia dan lingkungan yaitu dampak pada kesehatan, lingkungan dan dampak terhadap keadaan sosial dan ekonomi. 
PENGARUH AIR KELAPA TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH KEDELAI (Glycine max (L) Merr Mira Herawati Soekamto; Sarlota Kabelwa
Median : Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta Vol. 9 No. 2 (2017): Jurnal Median
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.973 KB) | DOI: 10.33506/md.v9i2.17

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh  konsentrasi air kelapa sebagai zat pengatur tumbuh dalam mempercepat perkecambahan benih kedelai   dan  konsentrasi air kelapa yang terbaik sebagai zat pengatur tumbuh dalam mempercepat perkecambahan benih kedelai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan yang terdiri dari (S0) tanpa perlakuan, S1 (25 % air kelapa), S2 (50 % air kelapa), dan S3 (75 % air kelapa) yng diulang sebanyak 5 kali. Variabel pengamatan dari penelitian ini adalah Benih Tumbuh, Benih Tidak Tumbuh, Kecepatan Tumbuh Benih (KCT) dan  Daya Kecambat Benih. Apabila hasil pengamatan berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan  uji BNJ 0,05%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan perendaman dengan menggunakan  air kelapa pada konsentrasi yang berbeda berpengaruh  sangat  nyata dan  nyata pada variabel benih tumbuh, benih tidak tumbuh,  dan kecepatan tumbuh benih pada benih kedelai. Perlakuan konsentrasi  25% air kelapa (S1)  merupakan konsentrasi yang terbaik karena menghasilkan nilai yang tertinggi untuk persentase rata-rata benih tumbuh yaitu sebesar   99%, kecepatan tumbuh benih yaitu sebesar 18,4 %, daya berkecambah benih Kedelai yaitu sebesar 95,5%, dan menghasilkan benih yang tidak tumbuh yang terkecil yaitu sebesar 1%.