Uji Fitokimia dan aktivitas antibakteri ekstrak metanol daun salam (Syzygium polyanthum) telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metabolit sekunder yang terkandung pada ekstrak metanol daun salam dan konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak tersebut. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi menggunakan kertas cakram. Ekstrak metanol daun salam (Syzygium polyanthum) metanol daun salam mengandung steroid, flavonoid dan fenolik. Konsentrasi hambat minimum ekstrak metanol daun salam (Syzygium polyanthum) terhadap Staphylococcus aureus sebesar 0-1% dan terhadap Salmonella typhi sebasar 1-2%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020