Jurnal Ilmiah Telaah
Vol 6, No 1: Januari 2021

WUJUD DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DI KALANGAN JAMAAH TABLIG DALAM BERDAKWAH

habiburrahman Habiburrahman (Universitas Muhammadiyah Mataram)
Rudi Arrahman (Universitas Muhammadiyah Mataram)
Siti Lamusiah (Universitas Muhammadiyah Mataram)



Article Info

Publish Date
22 Jan 2021

Abstract

Abstrak: Teori tindak tutur dikembangkan dari keyakinan dasar bahwa bahasa digunakan untuk melakukan tindakan. Jadi, faham fundamentalnya berfokus pada bagaimana makna dan tindakan dihubungkan dengan bahasa. Jika kegiatan bertutur dianggap sebagai tindakan, berarti setiap kegiatan bertutur atau menggunakan tuturan terjadi tindak tutur. Hakikat tindak tutur itu adalah tindakan yang dinyatakan dengan makna atau fungsi (maksud dan tujuan) yang melekat pada tuturan. Tindak tutur merupakan unit terkecil aktivitas bertutur (percakapan atau wacana) yang terjadi dalam interaksi sosial. Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan dan menjelaskan fungsi tindak tutur direktif di kalangan jamaah tablig dalam berdakwah; 2) untuk mendeskripsikan dan menjelaskan strategi kesantunan tindak tutur direktif di kalangan jamaah tablig dalam berdakwah. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat dideskripsikan fungsi tindak tutur direktif di kalangan Jamaah Tablig dalam berdakwah menjadi 9, yaitu: (1) fungsi tindak tutur direktif untuk menyatakan ajakan, (2) suruhan, (3) peringatan, (4) seruan, (5) imbauan, (6) persilaan, (7) anjuran, (8) harapan, dan (9) larangan.Abstract: Speech act theory is developed from the basic belief that language is used to perform actions. So, its fundamentalism focuses on how meaning and action are related to language. If the speaking activity is considered an action, it means that every speaking activity or using speech occurs a speech act. The essence of said speech act is an action which is expressed by the meaning or function (purpose and objective) attached to the speech. Speech act is the smallest unit of speech activity (conversation or discourse) that occurs in social interactions. The objectives of this study were: 1) to describe and explain the function of directive speech acts among the tablig congregation in preaching; 2) to describe and explain the strategy of directive speech act politeness among the tablig congregation in preaching. In this study, researchers used qualitative research methods. Based on the research results, it can be described that the function of directive speech acts among Jamaah Tablig in preaching into 9, namely: (1) the function of directive speech acts to express invitations, (2) orders, (3) warnings, (4) calls, (5) appeals , (6) morality, (7) suggestions, (8) hopes, and (9) prohibitions.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

telaah

Publisher

Subject

Other

Description

Jurnal Ilmiah Telaah adalah wadah publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram. Artikel/karya tulis yang dimuat dalam jurnal ini adalah karya tulis hasil penelitian dan hasil ...