Informasi model bawah permukaan dapat digunakan untuk penataan ruang dengan memahami aspek geologi dan potensi bencananya. Metode gayaberat dapat dijadikan solusi untuk mendapatkan model bawah permukaan di daerah Kaliawi yang terletak di pusat kegiatan perekonomian Kota Bandar Lampung. Pengukuran gayaberat telah dilakukan sebanyak 24 titik di Kaliawi. Berdasarkan hasil pengolahan data gayaberat diperoleh peta Complete Bouguer Anomaly (CBA) dan peta anomali regional, Kaliawi yang memiliki pola penurunan dari Tenggara ke arah Barat Laut. Nilai anomali rendah mayoritas berada di daerah Barat dan ditafsirkan merupakan batuan sedimen sedangkan anomali tinggi mayoritas berada di daerah Timur dan diduga merepresentasikan cerminan konfigurasi batuan dasar yang memiliki litologi basalt-andesit. Berdasarkan pemodelan ke depan gayaberat diperoleh nilai densitas sedimen 2.3 gr/cc dan batuan dasar (basalt-andesit) dengan nilai densitas 2.8 gr/cc. Nilai anomali gayaberat yang rendah berpotensi menjadi akuifer. Nilai anomali gayaberat yang rendah juga merupakan zona lemah dan rawan terjadi gerakan massa tanah. Sehingga untuk penataan ruang Kaliawi, daerah Barat direkomendasikan sebagai zona konservasi dan sedikit permukiman sedangkan daerah Timur dapat digunakan menjadi area permukiman penduduk.Kata Kunci: Gayaberat, perkotaan, Kaliawi
Copyrights © 2020