Perkembangan motorik halus adalah kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, bergerak dengan melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu yang dilakukan oleh otot-otot kecil. Salah satu stimulasi yang dapat meningkat motorik halus yaitu senam otak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengaruh senam otak terhadap perkembangan motorik halus balita stunting di Kabupaten Enrekang. Penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan desain one grup pre-test dan post-test melibatkan 28 balita stunting usia 24-59 bulan. Pengambilan sampel menggunakan dengan pendekatan total sampling, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Denver II untuk mengetahui perkembangan motorik halus balita stunting . Data di olah menggunakan analisis statistik yaitu uji Wilcoxon dengan nilai kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian didapatkan nilai ρ=0,002, hal ini menunjukkan bahwa nilai ρ<α menunjukkan ada pengaruh senam otak terhadap perkembangan motorik halus balita stunting di Kabupaten EnrekangKata Kunci : Motorik Halus, Senam Otak, Stunting
Copyrights © 2020