Bawal : Widya Riset Perikanan Tangkap
Vol 12, No 1 (2020): (April) 2020

DUGAAN MUSIM PEMIJAHAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DI PERAIRAN SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA DAN NUSA TENGGARA

Yoke Hany Restiangsih (Balai Riset Perikanan Laut)
Anthony Sisco Panggabean (Balai Riset Perikanan Laut)
Erfind Nurdin (Balai Riset Perikanan Laut)



Article Info

Publish Date
24 Apr 2020

Abstract

Sumberdaya ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) merupakan ikan ekonomis penting dan utama di Indonesia. Tingginya tingkat pemanfaatan ikan cakalang di Samudra Hindia menjadi hal yang sangat rawan dan perlu kehati-hatian dalam pengelolaannya. Tersedianya data dan informasi tentang musim pemijahan merupakan bagian dari pengetahuan yang diperlukan untuk mengetahui status sumberdaya bagi upaya pengelolaannya. Penelitian ikan cakalang dilakukan berdasarkan pengambilan contoh biologi dibeberapa tempat pendaratan ikan (Palabuhan Ratu, Prigi dan Labuhan Lombok). Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Nopember 2016. Pendugaan musim pemijahan menggunakan pendekatan indeks kematangan gonad (IKG) bulanan. Distribusi ukuran ikan yang tertangkap dengan menggunakan pancing tonda berkisar antara 24 – 66 cm. Ukuran rata-rata pertama kali tertangkap (Lc) pada panjang 41,6 cm, ukuran pertama kali matang gonad (Lm) 42,5 cm. Berdasarkan fluktuasi IKG musim pemijahan ikan diduga berlangsung pada bulan April dan Nopember.Skipjack tuna (Katsuwonus pelamis) are most important and economically fish in Indonesia. The highest exploitation skipjack in the Indian Ocean is very vulnerable are requires caution in its management. The availability of data and information about the spawning season is a part of the knowledge needed to determine the status of resources for management efforts. This research was carried out based on biological sampling at several fish landing sites (Palabuhanratu, Prigi, and Labuhan Lombok). This research was conducted from January until to November 2016. Estimating of the spawning season was used a monthly Gonado Somatic Index (GSI) approach. The range of size distribution from of fish caught using troll line were 24 until 66 cm. The average size of first caught (L50%) at a length was 41.6 cm, the size of the length of first maturity (Lm) was 42,5 cm. Based on the GSI fluctuation, spawning season was done in April and November.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

bawal

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap dipublikasikan oleh Pusat Riset Perikanan yang memiliki p-ISSN 1907-8226; e-ISSN 2502-6410 dengan Nomor Akreditasi RISTEKDIKTI: 21/E/KPT/2018, 9 Juli 2018. Terbit pertama kali tahun 2006 dengan frekuensi penerbitan tiga kali dalam setahun, yaitu pada bulan April, ...