JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT
Vol 8 No 3 (2020): Vol.8.No.3.2020

KELAHIRAN SUBJEK NEUROTIK DALAM KARYA DJENAR MAESA AYU

Ririe Rengganis (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Aug 2020

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji keberadaan subjek neurotik dalam karya Djenar Maesa Ayu melalui penggunaan bahasa yang digunakan tokoh-tokoh cerita dalam empat karya, yaitu Mereka Bilang, Saya Monyet!, Jangan Main-Main (dengan Kelaminmu), Nayla, dan Cerita Pendek Tentang Cerita Cinta Pendek. Untuk memenuhi tujuan penelitian ini, teori psikoanalisis Jacques Lacan digunakan untuk menjelaskan tentang bahasa sebagai pembentuk subjek melalui penggunaan metafora dan metonimia yang digunakan penulis dalam karya-karyanya. Hasil penelitian ini dipaparkan dalam dua hal berikut. Pertama, melalui fenomena metafora dan metonimia dalam bahasa pada karya-karya DMA dapat diketahui bahwa subjek melalui ekspresi bahasa pada karya sastra menyampaikan hasrat bawah sadar untuk menyampaikan subjektivitasnya. Penyampaian subjektivitas melalui metafora dan metonimia pada karya-karya DMA merupakan reaksi subjektif terhadap nilai-nilai, norma-norma, stigma-stigma, dan stereotipe-stereotipe yang hidup di masyarakat. Penggunaan metafora dan metonimia dalam bahasa pada karya-karya DMA digunakan subjek untuk menyampaikan subjektivitas guna menghindari sensor/larangan yang mewujud dalam nilai-nilai, norma-norma, stigma-stigma, dan stereotipe-stereotipe yang hidup di masyarakat. Dengan adanya sensor/larangan, subjek memiliki batasan untuk menyampaikan subjektvitasnya, sehingga ekspresi bahasa subjek tetap mengikuti konvensi-konvensi yang telah ditetapkan oleh masyarakat sebagai Liyan. Kedua, berdasarkan penggunaan bahasa dan tema cerita yang digunakan subjek, maka diperoleh temuan bahwa sebagai subjek DMA memiliki kecenderungan sebagai subjek neurotik. Subjek melakukan penekanan-penekanan terhadap penanda/makna dengan yang ditandakan, sehingga subjek tergolong sebagai subjek neurotik. Temuan ini didasarkan pada penggunaan bahasa subjek yang menunjukkan ketidakkonsistenan dengan pemberian nama-nama yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa yang ada dan berlaku di masyarakat.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

ED

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Computer Science & IT Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal Education and Development merupakan publikasi karya ilmiah dari hasil penelitian, pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, baik sosial, budaya dan lingkungan. Sebagai upaya untuk mewujudkan visi dan misi di Perguruan Tinggi. Jurnal Education and development mewadahi hasil pemikiran dan ...