Hasil belajar siswa yang meningkat atau bahkan mengalami penurunan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu diantaranya adalah model pembelajaran yang digunakan oleh guru. Siswa akan aktif dalam memecahkan masalah, serta mudah mengikuti pembelajaran apabila metode yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui adakah pengaruh model pembelajaran kooperatif problem solving terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas VIII SMP Negeri 1 Luahagundre Maniamolo Tahun Pembelajaran 2019/2020.Penelitian ini berlokasi di SMP Negeri 1 Luahagundre Maniamolo, jumlah sampel penelitian terdiri dari 32 orang. Untuk pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket penelitian dengan jumlah 10 item variabel X (model pembelajaran problem solving) dan 10 item variabel Y (hasil belajar siswa) yang telah disusun berdasarkan kisi-kisi angket.Berdasarkan hasil pengolahan perolehan data maka diperoleh hasil uji regresi yaitu 0,95 yang artinya dengan menggunakan model pembelajaran problem solving memiliki pengaruh yang sangat tinggi dalam peningkatan hasil belajar siswa. Dari perhitungan koefisien determinasi sebesar 90,25%. Dan dari perhitungan hipotesis Thitung = 16,62> Ttabel = 1,697 yang artinya hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari hasil penelitian ini penggunaan model pembelajaran problem solving memiliki pengaruh yang sangat tinggi terhadap peningkatan hasil belajar siswa.Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti memberikan saran, yaitu: 1) Hendaknya guru mata pelajaran IPS selalu menggunakan model pembelajaran problem solvingkepada siswa pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 2) Hendaknya kepada guru mata pelajaran lain model problemsolving dapat digunakan untuk peningkatan hasil belajar siswa.
Copyrights © 2020