Menjamurnya kasus Covid-19 di provinsi Papua sehingga pendidikan di Papua diperkirakan terjun bebas akibat dampak dari pandemi Covid-19 ini. Untuk itu, provinsi Papua wajib mengikuti perkembangan teknologi pendidikan menuju pendidikan Daring (e-learning) guna menyikapi polemik-polemik dan stigmatisasi tingkat pengetahuan di Papua tersebut. Kendalanya adalah beberapa daerah di provinsi Papua masih belum memiliki akses internet. Ketiadaaan jaringan internet ini, menyebabkan pendidikan di beberapa wilayah di Papua mengalami lumpuh total, karena tidak dapat mengaplikasikan pembelajaran Daring sehingga kegiatan belajar mengajar dari rumah (study from home) tidak terlaksana. Penelitian ini merupakan penelitian survey yang dilakukan guna mengetahui efektivitas pembelajaran Daring di Papua. penyebaran kuesioner melalui aplikasi google form yang dapat diakses oleh responden baik siswa maupun guru. data dianalisis secara deskriptif kuantitatif sederhana untuk memberikan gambaran mengenai efektivitas pembelajaran Daring selama pandemi COVID-19 sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19 di Provinsi Papua. hasil penelitian membuktikan bahwa pembelajaran Daring yang dilaksanakan di Papua tidak efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa karena nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran Daring tidak ada peningkatan yang signifikan. Namun demikian, pembelajaran Daring yang dilakukan dapat mencegah penularan Covid-19 yang ada di Papua yang dibuktikan dengan adanya peningkatan aktivitas masyarakat Papua setelah kota Jayapura berubah dari zona merah menjadi zona kuning dan Kabupaten Jayawijaya mengalami perubahan zonasi dari kuning menjadi zona hijau.
Copyrights © 2021