Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh anonimitas terhadap cyberbullying pada penggemar K-Pop twitter. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Subjek berjumlah 102 yang merupakan penggemar K-Pop dan aktif menggunakan twitter. Pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan jenis purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuisioner yang disebar secara online menggunakan googleform. Kuisioner penelitian ini menggunakan alat ukur anonimitas dan cyberbullying yang menggunakan skala likert. Penelitian menggunakan alat ukur anonimitas yang disusun Chairunnisa (2018) dan alat ukur cyberbullying yang disusun oleh Buelga, Postigo, Martínez-Ferrer, Cava & Ortega-Barón (2020).yang kemudian ditranslasi dan adaptasi oleh peneliti. Analisis penelitian ini menggunakan uji regresi yang dibantu dengan SPSS. Hasil analisis menunjukan bahwa nilai F hitung 14.738 > F tabel (2.70), dapat disimpulkan bahwa dimensi anonimitas (unlinkability, unobservability dan pseudonymity) secara simultan mempengaruhi cyberbullying dikalangan penggemar K-Pop yang aktif menggunakan twitter. Serta koefisien determinasi sebesar 0.311 yang berarti pengaruh anonimitas (pseudonymity, unobservability, unlinkability) terhadap cyberbullying sebesar 31%.
Copyrights © 2021