Penelitian ini didasarkanpada kenyataan bahwa masih terdapat regulasi diri yang rendah pada remaja karena menggunakan media sosial khususnya Instagram secara berlebihan. Hal ini berasal dari keingintahuan mereka yang selalu terhubung dengann orang lain, sehingga mereka cemas ketika tidak mengetahui aktivitas yang ada dimedia sosial, yang disebut Fear of Missing Out (FoMO). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah terdapat hubungan regulasi diri dengan FoMO pada remaja pengguna Instagram.Sampel dalam penelitian ini sebanyak 446 orang remaja yang aktif menggunakan Instagram. Adapun teknik sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Penelitian ini menggunakan skala FoMO dari Song, Zhang, Zhao, & Song (2017) dan Self-Regulation Questionnaire (SRQ) yang diadaptasi oleh Gawi (2019).Teknik analisis data pada penelitian ini adalah Product Moment Correlation Coefisien dan analisis regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai korelasi -0,017 dan p = 0.716 (p>0,05). Hal ini menunjukkan bahwaterdapat hubungan antara regulasi diri dengan Fear of Missing Out (FoMO) pada remaja yang menggunakan Instagram.
Copyrights © 2021