Latar belakang dalam penelitian ini adalah banyaknya orang tua di Kota Bukittinggi belum menerapkan pengasuhan yang baik terhadap anaknya, yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dalam mendidik anak serta permasalahan keluarga lainnya, sehingga Pemerintah Kota Bukittinggi membuat program sekolah keluarga yang ditujukan kepada orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari program sekolah keluarga tersebut terkait penerapan pola asuh yang diharapkan, serta untuk mengetahui seberapa jauh peran keluarga dalam meningkatkan pengasuhan terhadap anaknya. Penelitian ini, menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk memahami dan memaknai berbagai fenomena yang terjadi dalam pelaksanaan program sekolah keluarga dalam meningkatkan kualitas pengasuhan terhadap anak usia dini. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data mengunakan teknik triangulasi sumber terhadap pihak penyelenggara, pencetus ide pendiri sekolah keluarga serta tenaga ahli. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta program sekolah keluarga terdiri dari 22 orang tua yang mempunyai anak usia dini dan 6 orang guru Paud. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program sekolah keluarga telah membawa dampak positif bagi orang tua dalam meningkatkan pengasuhan terhadap anaknya. Maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini telah sesuai dengan harapan tujuan program sekolah keluarga tersebut adalah menegakkan kembali fungsi keluarga dengan cara melakukan pemberdayaan keluarga melalui edukasi keluarga, khususnya penerapan pola asuh yang diharapkan.
Copyrights © 2021