Artikel ini membahas tentang pembelajaran antargenerasi sebagai kendaraan sosial yang menciptakan pertukaran sumber daya yang disengaja dan yang berkelanjutan di antara generasi. Melalui kajian literatur yang diperoleh dari berbagai sumber baik cetak maupun elektronik, penulis memaparkan urgensi pembelajaran antargenerasi untuk mengembangkan modal dan kohesi sosial, membangun generasi bersama dan menjembatani kesenjangan antargenerasi. Untuk mendapatkan karakteristik yang jelas dari teori dan konsep yang dikaji, penulis menggunakan metode content analysis. Hasil dan pembahasan dititikberatkan pada upaya menggeneralisasi konsep generasi dan pengelompokannya, kesenjangan yang timbul akibat perbedaan generasi serta program yang diberi atribut sebagai pembelajaran antargenerasi. Pada bagian akhir tu;lisan, penulis memaparkan implikasi pembelajaran antargenerasi dalam tataran praktik. Bahwa dalam merancang program, penting mengidentifikasi faktor khusus keberhasilan program selain manajemen secara umum, yakni menyangkut tujuan, manfaat timbal balik, motivasi peserta, perekrutan peserta, pelibatan tenaga profesional, daya tarik konten serta tantangan lain dalam menyukseskan praktik pembelajaran antargenerasi.
Copyrights © 2020