Saat ini sekitar 15-20% anak dengan kasus gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH) yang akan menetap sampai mereka berusia remaja. Apabila kejadian GPPH menetap sampai remaja maka 50% nya akan menyebabkan terjadinya gangguan tingkah laku berupa gangguan kepribadian antisosial saat dewasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian GPPH pada anak pra sekolah berdasarkan jenis kelamin. Metode penelitian yang digunakan adalah diskriptif pada tahun 2020 di RSUD Dr Loekmonohadi Kudus. Hasil penelitian : Kejadian GPPH pada anak laki-laki 63% dan anak perempuan 37%. Kesimpulan: Kejadian GPPH pada anak lebih besar terjadi pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan.
Copyrights © 2020