Jurnal Sains Sosio Humaniora
Vol. 4 No. 1 (2020): Volume 4, Nomor 1, Juni 2020

Penerapan Diversi Terhadap Anak Dalam Perkara Kecelakaan Lalu Lintas

Arsyad, Arsyad (Unknown)
Hasan, Umar (Unknown)
Munandar, Tri Imam (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2020

Abstract

Tujuan yang dicapai dari penelitian untuk memberikan solusi terhadap kendala dalam penerapan Diversi. Hal tersebut berkaitan dengan tingginya kecelakaan lalu lintas yang pelakunya anak. Permasalahan dalam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak sebagai pelaku yang dapat menyebabkan luka ringan, luka berat, bahkan korban meninggal dunia, memerlukan solusi yang terbaik dilakukan dalam penyelesaiannya adalah dengan Penerapan Diversi. Namun dalam penerapannya sebagai upaya mewujudkan Restorative Justice bisa memunculkan permasalahan dalam pelaksanaannya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian normatif, dengan mengkaji bahan hukum primer maupun skunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak sebagai pelaku bisa diupayakan diversi dan wajib diupayakan dalam proses peradilan pidana anak sebagai upaya dari restorative justice, namun kendala yang dihadapi dalam Diversi yaitu tidak semua kasus kecelakaan lalu lintas yang dilakukan anak dapat dilakukan diversi karena tidak adanya kata sepakat antara pelaku dan korban. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Diversi serta sulitnya untuk mencapai kata sepakat antara pelaku dan korban mengenai ganti kerugian karna belum diaturnya secara jelas mengenai ganti rugi dalam Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JSSH

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Social Sciences

Description

Jurnal Sains Sosio Humaniora (JJSH) |E-ISSN: 2580-2305|P-ISSN: 2580-1244|is an open-access published by Research institutions and community service (LPPM), Universitas Jambi, Indonesia. receives research-based and conceptual articles in the fields of humanities and social science which have not been ...