Penggunaan sosial media dapat digolongkan sebagai kecanduan apabila sampai mengganggu kemampuan fungsional individu. Peningkatan kecanduan sosial media terkait dengan peningkatan kesepian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara kecanduan sosial media dengan kesepian pada mahasiswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Sampel dalam penelitian ini merupakan 110 mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta dan dilakukan dengan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah alat ukur mengenai kecanduan sosial media dan kesepian yang telah melalui proses uji validitas dan reliabilitas. Instrumen tersebut kemudian disebar dengan metode kuesioner online dan diskor dengan menggunakan skala Likert. Analisis data dilakukan dengan Pearson product moment. Sebagian besar responden mengalami kecanduan sosial media dan kesepian pada taraf sedang. Terdapat hubungan signifikan antara kecanduan sosmed dengan kesepian (p = 0,306). WhatsApp menjadi sosial media yang paling banyak digunakan oleh mahasiswa (90%).
Copyrights © 2020