International Journal of Multi Discipline Science (IJ-MDS)
Vol 1, No 1 (2018): Volume 1 Number 1 February 2018

The Meaning of Visual Language on Traditional House In Nias

Ariesa Pandanwangi (Program Studi Seni Rupa Murni, Universitas Kristen Maranatha)
Krismanto Kusbianto (Program Studi Desain Interior Universitas Kristen)



Article Info

Publish Date
26 Feb 2017

Abstract

Indonesia memiliki beragam karya seni. Salah satunya yaitu bahasa rupa yang terdapat pada rumah tradisional. Pada umumnya, bahasa rupa yang ditampilkan dapat berupa cerita figur-figur binatang, manusia, dan status sosial masyarakat. Saat ini, semua bahasa rupa yang terdapat pada rumah adat di Nias belum terdokumentasikan dengan baik sehingga hal ini dapat diadopsi untuk menciptakan bangunan modern di masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan bahasa rupa yang terdapat pada rumah tradisional Nias. Penelitian ini menggunakan metode etnografi, eksplorasi lapangan, dan deskriptif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah bahasa rupa. Hasil dari penelitian ini adalah bahasa rupa yang terdapat pada dinding kayu rumah tradisional bagian luar: figur binatang yang ditempatkan horisontal, dan saling berulang. Bahasa rupa di dalam rumah tinggal, terdapat pada atap rumah dan pada bagian atas jendela depan rumah. Figur yang ditampilkan di tengah-tengah atap rumah adalah buaya (Ni'obuaya). Setiap figur yang ditampilkan baik pada bagian luar rumah dan dalam rumah adat mempunyai makna yang mendalam bagi para penghuninya.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

IJ-MDS

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Education Health Professions Social Sciences

Description

International Journal of Multi Discipline Science (IJ-MDS) is a peer-reviewed scientific open access, with e-ISSN: 2615-1707 published by Institute for Managing and Publishing of Scientific Journals at STKIP Singkawang, Indonesia. IJ-MDS is firstly published in 2018 and periodically published twice ...