MUDRA Jurnal Seni Budaya
Vol 34 No 1 (2019): Februari

Produksi Kerajinan Sarana Upacara Dan Gaya Hidup Religius Masyarakat Gianyar

Ni Kadek Karuni (Program Studi Kriya Seni, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar, Indonesia)
I Wayan Suardana (Program Studi Kriya Seni, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar, Indonesia)
I Made Suparta (Program Studi Kriya Seni, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar, Indonesia)



Article Info

Publish Date
13 Feb 2019

Abstract

Masyarakat Bali adalah masyarakat religius, tiada hari tanpa aktivitas keagamaan. Di bawah kungkungan globalisasi dengan kebebasan yang sangat terbuka tidak bisa menggoyahkan sikap religius masyarakat, bahkan justru menjadi semakin melekat kuat di hati masyarakat. Kuatnya nilai-nilai religius dengan beranekaragam kegiatan adat dan agama menyebabkan rasa ritual menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Gianyar dengan segala aktivitasnya. Untuk mendukung aktivitas tersebut, tentunya membutuhkan berbagai bentuk dan jenis produk sarana upacara dengan segala fungsinya. Meningkatnya kebutuhan akan sarana upacara untuk mendukung ritual menggugah para perajin mengembangkan kreativitas menciptakan karya baru yang lebih artistik dan menarik. Produksi seni kerajinan sarana upacara akhirnya mengalami dinamika yang cukup pesat dengan menawarkan model dan fungsi yang bervariatif. Tujuan penulisan ini untuk mendalami dinamika produksi seni kerajinan sarana upacara dalam mendukung gaya hidup religius masyarakat Gianyar. Mengacu pada metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif analitik melalui pendekatan perubahan sosial. dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa orientasi kehidupan religius masyarakat masih sangat kental yang terimplementasi pada meningkatnya aktivitas upacara adat dan agama. Ritual menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat untuk menunjukan jati diri dan kedudukan sosial yang lebih tinggi, didukung dengan penggunaan sarana upacara yang mewah dan elegan. Selain untuk mempersembahkan yang terbaik dan terindah pada Yang Maha Kuasa, sarana upacara menjadi standar kehidupan sosial masyarakat sebagai seorang yang berbudaya dan beriman. Hal ini berdampak pada dinamika produksi kerajinan sarana upacara semakin meningkat dan dapat menambah ekonomi perajin. Tulisan ini dapat dijadikan sumber referensi berkaitan dengan dinamika produksi seni kerajinan sarana upacara dengan keanekaragaman bentuk dan fungsinya.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

mudra

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

AIMS The journal presents as a medium to share knowledge and understanding art, culture, and design in the area of regional, national, and international levels. In accordance with the meaning of the word “Mudra”, which is a spiritual gesture and energy indicator, it is hoped that the journal ...