Latar belakang: Nyeri haid merupakan salah satu gangguan reproduksi yang menimbulkan ketidaknyamanan pada wanita. Pengobatan non farmakologis berupa senam dismenore dapat mengurangi rasa nyeri saat haid. Hal ini karena saat melakukan senam dismenore, tubuh menghasilkan hormon endorphin yang dapat meringankan rasa nyeri. Tujuan: Mengetahui efektivitas latihan senam dismenore terhadap penanganan nyeri haid pada remaja putri. Metode: Desain penelitian pre experimental dengan rancangan one group pretest posttest, yaitu memberikan terapi senam dismenore kepada remaja putri yang mengalami nyeri haid selama tiga hari. Pemilihan subyek penelitian menggunakan metode purposive sampling yaitu hanya remaja putri yang terindikasi nyeri haid. Sampel berjumlah 15 orang. Analisis data dilakukan dengan paired sample T-Test. Hasil: Pemberian senam dismenore berpengaruh terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri di Kelurahan Alam Jaya Tangerang P = 0,000 (p<0,05). Pemberian senam dismenore pada remaja putri mampu mengurangi intensitas nyeri haid dari berat terkontrol sebanyak 11 orang (73,3%) dan sedang sebanyak empat orang (26,7%) menjadi sedang sebanyak 13 orang (86,7%). Rata-rata penurunan intensitas nyeri yaitu dari 6,73 menjadi 4,67. Kesimpulan: Pemberian intervensi senam dismenore efektif menurunkan nyeri haid pada remaja putri di Kelurahan Alam Jaya Tangerang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021