Pondok pesantren al-Huda provinsi Gorontalo yang didirikan pada tahun 1961 sampai dengan sekarang tetap eksis dalam kajian kitab kuning dan menggunakan sistem klasikal. Penelitian ini mengambil lokasi di pondok pesantren al-Huda provinsi Gorontalo. Data yang diuraikan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, adapun metode yang digunakan berupa observasi, interview dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan metode induktif, deduktif dan komparatif. Teknik pengolahan data yaitu menggunakan tiga metode yaitu: reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguasaan santri terhadap kitab kuning belum maksimal, maka pola yang dilaksanakan adalah memaksimalkan penguasaan santri pada mata pelajaran nahwu dan sharaf sebagai alat untuk menguasai kitab kuning. Rekomendasi penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antar pihak pondok pesantren, pemerintah, masyarakat yang tampak dari sikap, perilaku, pemikiran maupun kerja sama antar pondok pesantren yang terkesan vakum selama ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020