Penelitian ini berangkat dari masih rendahnya kompetensi pedagogik guru madrasah di Jawa Barat. Tujuannya untuk melihat makna pelatihan partispatif daring sebagai upaya peningkatan kompetensi pedagogik guru. Pelatihan secara daring selain dipandang efektif, juga dianggap tepat dimasa pandemi. Metode yang digunakan deskriptif analitik terhadap satu kelas pelatihan daring yang dilaksanakan di Balai Diklat Keagamaan bandung tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbaikan hasil pelatihan berupa kompetensi pedagogik oleh peserta pelatihan berdasarkan perbedaan hasil pretes dan postes. Penelitian ini juga menemukan adanya peran motivasi peserta dalam proses pelatihan yang berkontribusi terhadap capaian hasil pelatihan tersebut. Sehingga, penelitian ini menyatakan bahwa pelatihan daring partisipatif bermakna sebagai upaya perbaikan kompetensi pedagogik guru, terutama masa pandemi.
Copyrights © 2021