Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak MO terhadap MVP dan NLR pada pasien autoimun. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental yang dilakukan pada 30 pasien autoimun yang terdiri dari 28 pasien lupus dan 2 pasien rheumatoid arthritis di Poliklinik Reumatologi RSUD Moewardi pada Januari-Juli 2020. Pasien dikelompokkan menjadi dua, yaitu kelompok perlakuan dan kontrol. Pasien kelompok perlakuan mendapat 2gram ekstrak MO per hari, sedangkan pada kelompok kontrol mendapat plasebo. Perlakuan dilakukan selama 4 minggu, Pemeriksaan MPV dan NLR menggunakan haemositometer. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji-T berpasangan dan uji-T independen. Nilai p dianggap signifikan ketika p <0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MO menurunkan MPV (delta MPV = 4.141; r = 0.656; p = 0.02) dan NLR (delta NLR = 4.1391; r 0.489; p-value = 0.04). dapat disimpulkan MO menurunkan MPV dan NLR pada pasien autoimun.
Copyrights © 2021