Dalam menentukan konsultan perencana, banyak sekali kriteriakriteria yang harus dimiliki oleh perusahaan pemberi tugas sebagai syarat dalam menentukan pemenang lelang pekerjaan perencanaan rekayasa. Masingmasing perusahaan pasti memiliki kriteriakriteria untuk menentukan peserta yang terpilih sebagai pemenang lelang pekerjaan perencanaan. Pelaksanaan lelang pekerjaan perencanaan dilakukan oleh beberapa perusahaan untuk menentukan konsultan perencana yang paling kompeten sehingga didapat proses dan hasil desain yang bermutu baik dari segi biaya, mutu dan waktu. Untuk membantu penentuan dalam menetapkan perusahaan yang layak melaksananakan pekerjaan perencanaan maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan.Pada penelitian ini diangkat suatu kasus yaitu mencari alternatif terbaik bedasarkan kriteriakriteria yang telah ditentukan dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process).Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap kriteria, kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu konsultan perencana terbaik. Kata kunci: AHP, konsultan perencana, nilai bobot, lelang
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020