Gerakan osilasi harmonik atau getaran dari suatu konstruksi harus diperhatikan utuk meminimalisir kegagalan. Untuk menganalisa studi kasus getaran konstruksi dapat mengunakan pemodelan pegas osilasi harmonik teredam. Persamaan eksak kasus osilator harmonik menggunakan persamaan diferensial yang tidak mudah. Untuk mengatasi hal tersebut diambil langkah menggunakan pendekatan numerik. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perbedaan tingkat kesalahan antara metode Euler, Heun, dan Runge-Kutta Orde 4 terhadap perhitungan analitik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan metode Runge-Kutta Orde 4 menunjukkan tingkat kesalahan terkecil dibandingkan dengan metode yang lain.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019