<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status infeksi brucellosis pada populasi sapi di Kecamatan Letti, Kabupaten Maluku Barat Daya. Penentuan respoden dilakukan secara purposif sampling dan diambil dari tiga desa yaitu Tomra, Luhulely, dan Batumiau. Variabel yang diamati dalam penelitian ini, antara lain : karateristik peternak, manajemen pemeliharaan, manajemen reproduksi, dan hasil pemeriksaan RBT. Sampel darah diambil dari 48 ekor sapi pada 30 peternakan. Reaktor brucellosis dinyatakan jika Rose Bengal Test (RBT) bernilai positif. Analisis data menggunakan statistik deskriptif, chi-square (x2), dan ratio ganjil (odd ratio) untuk menjelaskan pengaruh variabel dan asosiasinya dengan hasil positif RBT. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi reaktor brucellosis di Kecamatan Letti sebesar 21,74% dengan rincian per desa sampel yaitu Luhulely 16,66%, Batumiau 10%, dan Tomra 6,67%. Status kebuntingan berasosiasi positif dengan kejadian brucellosis, sedangkan asosiasi variabel lainnya tidak signifikan secara statistik. Diperlukan penelitian lanjutan dengan sampling deteksi penyakit serta konfirmasi uji serologi dengan complement fixation test (CFT) dan isolasi bakteri.]]>
Copyrights © 2020
