Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi paham keagamaan antara siswi terkait kewajiban penggunaan hijab/jilbab, untuk mengetahui implementasi sikap keagamaan siswi terkait kewajiban pengenaan hijab/jilbab dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, internet dan media sosial menjadi variabel paling memengaruhi siswi baik MAN maupun SMAN sebagai sumber rujukan mereka dalam menambah pengetahuan agama. Sumber-sumber yang lain seperti pengajian di organisasi dan pengajian di masjid. Pengajian di ROHIS dan halaqah cukup memberi pengaruh sebagai sumber pengetahuan keislaman siswi baik MAN maupun SMAN. Normativitas kognitif siswa terkait hijab cukup tinggi, semua siswa menerima hijab sebagai doktrin dan kewajiban agama bagi setiap muslimah serta semuanya menolak konsep bahwa hijab atau jilbab hanyalah produk budaya. Pada aspek-aspek yang lain terkait normativitas kognitif hijab di kalangan siswi SMAN maupun MAN menunjukkan bahwa kecenderungan tersebut cukup tinggi yaitu pada angka rata-rata 80-90an persen serta tidak ada perbedaan yang berarti antara normativitas kognitif hijab di kalangan siswi SMAN maupun MAN.
Copyrights © 2020