Jurnal Farmasi Higea
Vol 13, No 1 (2021)

Aktivitas Antioksidan dan Skrining Fitokimia dari Ekstrak Daun Matoa Pometia pinnata

Deri Islami (Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Abdurrab, Pekanbaru, Indonesia)
Lovera Anggraini (DIII Anafarma, Fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan, Universitas Abdurrab, Pekanbaru, Indonesia)
Isna Wardaniati (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Mar 2021

Abstract

Senyawa yang  memiliki aktivitas antioksidan Antioksidan dapat digunakan menghilangkan, mencegah pembentukan radikal bebas di dalam tubuh. Senyawa yang bersifat sebagai antioksidan  ini bekerja dengan cara menghambat radikal bebas untuk menghentikan reaksi oksidatif molekul-molekul yang tidak stabil di dalam tubuh dan menyerang makromolekul termasuk protein, DNA, dan lipid yang menyebabkan kerusakan pada sel/jaringan. Tanaman Matoa (Pometia pinnata)  merupakan jenis tanaman dari famili Sapindaceae yang telah digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Pada penelitian ini telah dilakukan uji aktivitas antioksidan dan skrining fitokimia dari ekstrak n-heksana, ekstrak etil asetat serta ekstrak etanol daun matoa.  Aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode  DPPH radikal bebas. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari daun matoa memiliki aktivitas yang tinggi dengan IC50  1,403  μg/mL , namun ekstrak etil asetat dan n-heksana juga juga masih dikatakan aktif dalam uji DPPH dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 261,07 μg/mL dan 306,49 μg/mL. Pada Pengujian Skrining fitokimia masing-masing ekstrah menunjukan bahwa daun matoa ini mengandung senyawa metabolit sekunder golongan flavonoid, Steroid, Tanin dan Saponin.  Temuan keseluruhan menunjukkan potensi ekstrak etanol dan etil asetat daun  matoa untuk penelitian lanjutan sebagai obat herbal karena hasil menunjukkan aktivitas antioksidan yang baik.

Copyrights © 2021