Pada penelitian ini mengangkat permasalahan terkait perkembangan social yang ingin di teliti pada anak usia dini mengenai bekerjasama, mau berbagi dan prilaku akrab. Dikarenakan di masa pandemi yang mana pembelajaran dilakukan dari rumah tanpa interaksi langsung dengan guru dan teman menunjukkan kurangnya interaksi sosial pada anak usia dini dikarenakan dimasa pendemi ini adanya sosial distancing yang mana berjaga jarak dengan orang lain yang hal tersebut mengurangi esensi dalam inteaksi sosial anak jadi kurang akrab, kurang bekerjasama dan tidak merasa bersaing. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif dengan tujuan peneliti dapat menganalisis, mendeskripsikan serta meringkas berdasarkan kondisi, berdasarkan data yang terkumpul berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan(Subandi, 2011). Berdasarkan hasil peneiltian dapat disimpulkan proses meningkatkan interaksi social pada anak usia dini pada program pembiasaaan pembelajaran dari rumah melalui bebantuan media social di masa pandemi Covid 19 dapat dinyatakan berhasil dilihat melalui hasilanak yang belum berkembang (BB) sebanyak 0%, dan mulai berkembang (MB) sebanyak 0%, kurang dari setengahnya berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 29%, dan lebih dari setengahnya berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 71%. Hasil ini sudah memenuhi kriteria kategori berkembang sangat baik, dan kriteria tersebut sudah memenuhi standar penelitian dan harapan peneliti anak mampu berbagi, anak mampu bekerjasama dan anak mulai akrab dengan anggota keluarga dirumah.
Copyrights © 2020