Jurnal Teknik Kimia
Vol 27 No 1 (2021): Jurnal Teknik Kimia

Pengaruh tegangan pada pengolahan synthetic oily wastewater dengan metode electro-adsorption menggunakan karbon aktif dan elektroda aluminium

Lia Cundari (Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya)
Bazlina D. Afrah (Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya)
Suci Dwijayanti (Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya)
Luthfiyah A. Sayyidah (Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya)
Althaf Taufiqurrahman (Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya)
Aldi Ramadhani (Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya)
Alvina Suryadinata (Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2021

Abstract

Larutan berminyak yang dihasilkan pengilangan 0,4-1,6 kali jumlah produksi minyak, dengan kadar minyak dan chemical oxygen demand (COD) masing-masing 100-300 mg/L dan 850-1020 mg/L. Komponen minyak dalam limbah dapat menghambat ekosistem perairan, mulai dari pertumbuhannya, fisiologi, dan reproduksi. Elektro-adsorpsi merupakan teknologi pemisahan hybrid untuk pemurnian dan desalinasi air dengan mengkombinasikan metode elektrolisis dan adsorpsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi karbon aktif sebelum dan sesudah proses elektro-adsorpsi dan untuk mengetahui pengaruh tegangan pada pengolahan larutan berminyak ditinjau dari nilai COD dan konsentrasi minyak-lemak. Karakteristik karbon aktif dilihat melalui scanning electron microscope (SEM) dan fourier transform infra red (FTIR). Elektro-adsorpsi dilakukan menggunakan adsorben karbon aktif komersial dan elektroda aluminium, dengan memvariasikan tegangan (0, 5, 10, 15 V) dan waktu (5, 10, 15, 20, 25 menit). Larutan berminyak sintetik dibuat dengan mencampurkan 1 g biosolar (B30) dengan 1 liter air Sungai Musi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode elektro-adsorpsi efektif digunakan pada pengolahan larutan berminyak sintetik. Hasil analisa SEM karbon aktif sebelum dan sesudah proses elektrolisis adsorpsi menunjukkan distribusi pori-pori tidak beraturan dan banyak pengotor di sekitar pori-pori karbon aktif. Diamater pori-pori rata-rata setelah proses elektrolisis adsorpsi sebesar 2,54 μm dari 2,58 μm. Hasil Analisa FTIR karbon aktif setelah proses menunjukkan terbentuknya puncak gelombang yang menandakan adanya gugus fungsi yang menjadi karakteristik dari biosolar yang teradsorpsi ke dalam karbon aktif. Penurunan kadar COD dan konsentrasi minyak-lemak paling tinggi masing-masing 40,21% pada 5 V selama 5 menit dan 95,25% pada 15 V selama 10 menit.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jtk

Publisher

Subject

Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Energy Engineering Industrial & Manufacturing Engineering

Description

Jurnal Teknik Kimia merupakan publikasi tulisan ilmiah hasil riset dan pengalaman lapangan di bidang Teknik Kimia, mulai dari prinsip dasar atau fundamental sampai pada penerapan/aplikasinya di industri. Jurnal Teknik Kimia dalam versi cetak telah diterbitkan sejak tahun 1996. Jurnal Teknik Kimia ...