Stroke berada diurutan ketiga sebagai penyebab kematian di dunia setelah jantung dan kanker dan kecacatan jangka panjang nomor satu di dunia. Wanita memiliki resiko tinggi terjadinya stroke karena kehamilan, penggunaan kontrasepsi oral. Atrial fibrillasi meningkatkan risiko stroke diantara wanita diatas usia 75 tahun sebanyak 20%. Selain itu faktor yang dapat dimodifikasi seperti hipertensi, DM, penyakit jantung, merokok, dislipidemia, obesitas, sindrom metabolic.. Wanita memiliki keluaran paska stroke yang kurang baik dibandingkan pria serta angka kematian yang lebih tinggi. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan kelompok ibu pengajian tentang faktor risiko stroke, mendemonstrasikan tanda-tanda stroke berdasarkan FAST. Hasil kuisioner pengabdian didapatkan mayoritas responden berusia 31-40 tahun (54,54%), pendidikan terakhir perguruan tinggi (86,36%), IMT sebesar 18,5-22,9 kg/m2 (40,91%), tidak menggunakan pil KB (77,27%), tidak merokok (90,91%), tidak merokok (90,91%), tidak minum kopi (59,09%) dan mayoritas tidak melakukan aktivitas olahraga (68,18%). Setelah kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan, pengetahuan peserta meningkat dan peserta memahami perlunya pencegahan dan deteksi dini faktor risiko stroke. Diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan danperubahan perilaku pola hidup sehat untuk mencegah stroke.
Copyrights © 2021