Claim Missing Document
Check
Articles

Pulmonary Tuberculosis and Influential Factors in the Working Area of Puskesmas Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar 2015-2016 Rosdiana, Eva; Ginting, Daniel; G., Vierto Irennius
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberculosis is one of the ten causes of death throughtout the world. Indonesia is ranked the third of tuberculosisin 2015 after China and India. It is still abig  problem in the developing countries. The results of the survey in Darul Imarah Puskesmas in 2016 found that the case increased from the previous year to 42 cases in which 2 of them were relapse cases, 2 of the died and one of them extra pulmonary tuberculosis. The objective of the research was to find out some factors which influenced the incidence of pulmonary tuberculosis the research used mixed method (quantitative-qualitative) with case-control design. The samples were 41 respondents in case group dan 41 respondents in control group (the ratio of 1:1), taken by using simple random sampling technique. Chi square test was used for statistic test at the significance level of 95%; the data were analyzed by using multivariate analysis with logistic regression test. The result of the research showed that there was the influence of the variable of ventilation at p-value = 0.008 and OR = 3.801 (95%CI: 1.345-12.393) and the variable of smoking habit at p-value = 0.004 and OR = 10.676 (95%CI: 2.120-53.748). The result of multivariate analysis showed that the variable which the most dominant influence was smoking habit at p-value = 0.008 and OR = 9.822 (95%CI: 1.833-52.614) which indicated that a person who had smoking habit, and ventilation and lighting which had not fulfilled the requirement would have 81.9% of the opportunity to have the risk for being affected by tuberculosis. It is recommended that the health care providers at Puskesmas provide counseling about tuberculosis and eliminate people’s stigma about tuberculosis and help DOTS program in finding new case in tuberculosis in society so that the incidence of tuberculosis can be handled properly.Keywords: pulmonary tuberculosis, ventilation,  smoking habit
Pengaruh Metode Demonstrasi Pemakaian Masker Terhadap Pengetahuan Bahaya Asap Rokok Pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia Medan Girsang, vierto Irennius; Munthe, Rismawati
Kesmas Indonesia: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.079 KB) | DOI: 10.20884/1.ki.2018.10.2.1248

Abstract

Anak-anak yang terpapar dengan asap rokok akan beresiko untuk mengalami pneumonia namun  lebih  dari  itu  sejak  kecil  mereka  sudah  terpapar  salah  satu  faktor  resiko  utama penyakit kanker terutama kanker paru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  pengaruh metode demonstrasi pemakaian masker terhadap pengetahuan bahaya asap rokok pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Penelitian memiliki desain eksperimen one group pretest-posttes control group dengan satu macam percobaan.. Target khusus yang ingin dicapai adalah anak-anak memiliki kemampuan dan keberanian dengan kesadaran sendiri untuk menegur perokok aktif yang merokok disekitarnya dengan pemakaian masker yang berisikan pesan-pesan bahaya asap rokok. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2016 di PAUD yang berada di Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan dengan besar sampel 100 anak. Data yang didapat akan dianalisa dengan melihat beda mean skor pengetahuan anak sebelum dilakukan eksperimen dan sesudah dilakukan eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata  skor pengetahuan anak tentang rokok dan bahaya merokok sebelum diberikan intervensi adalah 32,72 dengan nilai minimum 19 dan nilai maksimum 39 sedangkan  sesudah diberikan intervensi adalah 38,25 dengan nilai minimum 30 dan nilai maksimum 40. Berdasarkan uji bivariate diperoleh hasil ada perbedaan rata-rata skor pengetahauan siswa PAUD tentang rokok dan bahaya asap sebelum dilakukan intervensi dengan sesudah diberikan intervensi didapat nilai p 0,001 dengan besar perbedaan rata-rata sebesar 5,53 point. Disarankan kepada orang tua agar tidak merokok dekat dengan anak-anak dan agar sebisa mungkin berhenti merokok dan kepada pihak sekolah agar menerapkan selalu memeberikan edukasi yang rutin kepada anak tentang bahaya asap rokok dan bahaya merokok.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA Girsang, Vierto Irennius
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v6i2.2531

Abstract

Diarrhea is an endemic disease in Indonesia which has very potential for KLB followed by death. Knowledge and attitude of women who have toddler at Kelurahan Dwikora, Kecamatan Helvetia in 2018 highly influence the incidence of diarrhea in their toddler. When they havegood knowlageand positive, they will know how to prevent diarrhea early, and vice versa. Healthy behavior and healthful environment are the two methods in decreasing the death rate and complication caused by diarrhea. The objective if the research was to find out the correlation of women’s knowledge and attitude with prevention from diarrhea at Kelurahan Dwikora. The research used correlation study with cross sectional desaign. The population was 234 women at Kelurahan Dwikora and 44 of them were used as samples. The data were analyzed by using univariate analysis and bivariate analysis with chi square statistic test. The result of the research showed that there was the correlation of womens knowledge (p-value=0,003) and attitude (p-value=0,001) with the prevention from diarrhea. The conclusion was that womens good knowledge and positive attitude could influence the prevention from diarrhea. The conclusion was that women’s good knowledge and positive attitude could influence the prevention from diarrhea before their children underwent diarrhea or its relapse. It is recommended that women who have toddler increase the knowledge of preventing diarrhea by participating in counseling provided by health care providers and by asking them about accurate prevention from diarrhea.
PEMERIKSAAN FAKTOR RISIKO STROKE DAN DETEKSI DINI PRE HOSPITAL STROKE PADA KELOMPOK IBU PENGAJIAN MEDAN Amila Amila; Evarina Sembiring; Vierto Irennius Girsang
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v4i1.865

Abstract

Stroke berada diurutan ketiga sebagai penyebab kematian di dunia setelah jantung dan kanker dan kecacatan jangka panjang nomor satu di dunia. Wanita memiliki resiko tinggi terjadinya stroke karena kehamilan, penggunaan kontrasepsi oral. Atrial fibrillasi meningkatkan risiko stroke diantara wanita diatas usia 75 tahun sebanyak 20%. Selain itu faktor yang dapat dimodifikasi seperti hipertensi, DM, penyakit jantung, merokok, dislipidemia, obesitas, sindrom metabolic.. Wanita memiliki keluaran paska stroke yang kurang baik dibandingkan pria serta angka kematian yang lebih tinggi. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan kelompok ibu pengajian tentang faktor risiko stroke, mendemonstrasikan tanda-tanda stroke berdasarkan FAST. Hasil kuisioner pengabdian didapatkan mayoritas responden berusia 31-40 tahun (54,54%), pendidikan terakhir perguruan tinggi (86,36%), IMT sebesar 18,5-22,9 kg/m2 (40,91%), tidak menggunakan pil KB (77,27%), tidak merokok (90,91%), tidak merokok (90,91%), tidak minum kopi (59,09%) dan mayoritas tidak melakukan aktivitas olahraga (68,18%). Setelah kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan, pengetahuan peserta meningkat dan peserta memahami perlunya pencegahan dan deteksi dini faktor risiko stroke. Diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan danperubahan perilaku pola hidup sehat untuk mencegah stroke.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tindakan Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2015 Vierto Irrenius Girsang
Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.648 KB)

Abstract

Demam Berdarah Dengue
STUDI KEBIJAKAN, PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RUMAH SAKIT (K3RS) DI RUMAH SAKIT UMUM (RSU) MITRA SEJATI MEDAN TAHUN 2018 Hana Ike Dameria Purba; Vierto Irennius Girsang; Ulfa Syahriani Malay
Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.161 KB)

Abstract

Rumah sakit sebagai industri jasa yang mempunyai beragam persoalan tenaga kerja yang rumit dengan berbagai risiko terkena penyakit akibat kerja bahkan kecelakaan akibat kerja sesuai jenis pekerjaannya, sehingga berkewajiban menerapkan upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS). Namun, fenomena banyak ditemukan bahwa kebijakan, perencanaan serta pelaksanaan K3RS tampaknya belum terlaksana secara maksimal sesuai standar, sehingga pekerja rumah sakit banyak mengalami masalah kesehatan dan keselamatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan, perencanaan dan pelaksanaan K3RS yang dilaksanakan di RSU Mitra Sejati Medan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan tujuan untuk mendapatkan informasi mendalam tentang penerapan kebijakan, perencanaan dan pelaksanaan K3RS. Data primer diperoleh dengan triagulasi teknik pengumpulan data; wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini ada tiga informan yang kompeten perwakilan masing-masing instalasi yakni ketua K3RS, pegawai instalasi kesling dan instalasi keperawatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RSU Mitra Sejati Medan telah menerapkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit. Dimana RS telah membuat kebijakan dan perencanaan K3RS akan tetapi pelaksanaan K3RS hanya terlaksana 11 kegiatan dari 25 kegiatan. Rekomendasi untuk pihak Rumah Sakit (RS) untuk meningkatkan pelaksanaan K3RS dari segala pihak yang terlibat di rumah sakit Mitra Sejati, sehingga penerapannya bukan hanya program saja melainkan sebagai budaya K3 di rumah sakit dalam meningkatkan derajat kesehatan pekerja.
Dampak Sosialisasi Kebijakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Pelaksanaan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Hana Ike Dameria Purba; Vierto Irennius Girsang; Sylvia Maryance Siadari
Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tahun 2017 terdapat 30 kasus kecelakaan kerja di lokasi penelitian yakni perusahaan pengolahan kelapa sawit. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Penerapan Kebijakan dan Perencanaan Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di sebuah perusahaan pengolahan kelapa sawit. Jenis Penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi langsung. Informan dalam penelitian ini yaitu manajer (sekaligus Ahli K3) serta sekretaris K3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan K3 sudah ada tertulis, namun belum tersosialisasikan kepada seluruh elemen perusahaan. Perencanaan K3 telah dilakukan dengan pengumpulan data dan penentuan prioritas. Pengorganisasian dilakukan dengan membentuk organisasi P2K3. Penerapan K3, sosialisasi dan penyediaan alat pelindung diri nasih rendah dikarenakan dana yang minim. Evaluasi dan peninjauan belum terlaksana secara sempurna. Rekomendasi bagi pihak manajemen untuk lebih memperkuat komitmen melalui penyediaan anggaran khusus K3, penyediaan personil P2K3 yang memenuhi syarat, disosialisasikannya kebijakan K3 kepada seluruh jajaran manajemen, karyawan dan pengunjung perusahaan.
PROFIL PASIEN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL PADA LAYANAN PRIMER TINGKAT I DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015 Linawati Novikasari; Analia Kunang; Vierto Irennius Girsang
Malahayati International Journal of Nursing and Health Science Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.786 KB) | DOI: 10.33024/minh.v1i1.849

Abstract

Background: Fast food is one that causes the risk of obesity and cause health problems. Nowadays, the occurrence of obesity in children tends to increase, and many other factors that can make obesity in children.Purpose: Knowing that factors associated with occurrence of obesity among student in Elementary School (Sekolah Dasar Negeri 2)  Labuhan Bandar Lampung 2018Methods: This research was quantitative with cross sectional approach. Population in this research is all student at Elementary School (Sekolah Dasar Negeri 2)  Labuhan Dalam Bandar Lampung with the sample of 63 respondents (simple random sampling).Results: Finding, genetic factor were 33 (52,4%)  respondents with p-value 0,001, food intake factor 35 (55,6%) respondent with p-value 0,010 and physical activity factor 32 (50,8%) respondent with p-value 0,007.Conclusion: There is a relationship between genetic factors, food intake factor and physical activity factor with the occurrence of obesity among student in Elementary School (Sekolah Dasar Negeri 2)  Labuhan Bandar Lampung 2018. Suggestion, this research could be used as base data, also need to do another research with number of respondent and different method. School management to report to public health services (Puskesmas) to provide nutritionist to give health education to student about obesity. 
Determinants of roundworms among primary school students in North Sumatera Province, Indonesia Vierto Irennius Girsang; Friska Vaulina Manik; Seri Asnawati Munthe
Malahayati International Journal of Nursing and Health Science Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.359 KB) | DOI: 10.33024/minh.v2i2.2191

Abstract

Background: Worm infection was an environment-based disease caused by nematode class worms’ intestine and transmitted through the soil. This condition could effect to their ability in school-age children to pay attentiont during the lessons.Purpose: To determine the determinants of roundworms in elementary school students in Silahisabungan Subdistrict (Dairi) , North Sumatera, Indonesia.Methods: The case-control design with a total sample of 150 students taken from 5 elementary schools starting in grade 5 and 6. This research instrument used a questionnaire.Results: That there was no effect between hand washing habits at OR 1.90 (95% Cl: 0.697 - 5.180), there was no effect on nail hygiene by OR 1.19 (95% Cl: 0.505-2828), there was no the influence of footwear use amounting to OR 1.68 (95% Cl: 0.672-2225), there was an influence of the source of clean water of OR = 17.17 (95% Cl: 1,800-1 163,78) and there is an effect of providing latrines at OR = 5.55 (95% Cl : 1,128-27,398).Suggestion: To students to be pay more attention in their personal hygiene, propose to teachers to be able to regularly check the student hygiene such as nail hygiene and make a source of information media in the school environment. Finally, this study asked the health centers to conduct child health screening and conduct counseling about personal hygiene.
Tuberkulosis Paru dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, pada periode 2015-2016 Eva Rosdiana; Daniel Ginting
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v5i2.573

Abstract

ABSTRAK Tuberkulosis merupakan satu dari sepuluh penyebab kematian di dunia. Indonesia berada pada peringkat ketiga tuberkulosis terbanyak pada tahun 2015 setelah China dan India. Tuberkulosis masih merupakan masalah yang besar di negara berkembang. Hasil survey di Puskesmas Darul Imarah pada tahun 2016 didapatkan bahwa jumlah penderita tuberkulosis meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 42 orang, dimana 2 diantaranya merupakan kasus kambuh, 2 meninggal dan 1 TB ekstra paru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap kejadian tuberkulosis paru. Penelitian ini merupakan penelitian mix methods KUANtitatif-kualitatif dengan rancangan penelitian case control. Sampel di ambil secara simple random sampling dengan jumlah sampel 1:1 yaitu 41 kasus dan 41 kontrol. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square Test dengan taraf kepercayaan 95% dan analisis multivariat regresi logistik dengan metode enter. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada dua variabel yang berpengaruh terhadap kejadian tuberkulosis paru yaitu luas ventilasi dengan nilai p=0,008 dan OR=3,801 (95%CI:1,245-12,393) dan variabel kebiasaan merokok dengan nilai p=0,004 dan OR=10,676 (95%CI :2,120-53,748). Hasil analisis multivariat  menunjukan bahwa variabel yang berpengaruh paling dominan adalah kebiasaan merokok dengan nilai p=0,008 dan nilai OR=9,822 (95%CI:1,833-52,614). Prediksi/probabilitas seseorang apabila memiliki kebiasaan merokok berat, luas ventilasi rumah dan pencahayaan rumah yang tidak memenuhi syarat beresiko terkena tuberkulosis paru sebesar 81.9%. Diharapkan kepada petugas puskesmas untuk dapat membuat penyuluhan mengenai tuberkulosis serta dapat menghilangkan stigma mengenai tuberkulosis di masyarakat,  sehingga  dapat membantu program DOTS dalam menemukan kasus baru  TB di  masyarakat agar penanggulangan TB dapat berjalan dengan baik    
Co-Authors Afriani, Dewi Amila Amila Amila Amila, Amila Analia Kunang Aritonang, Erlan Aritonang, Juneris Badawi, Ahmad Badawi Bancin, Lenny Lestryani Br Barus , Apriani Novaria Budke, Christine M. Damanik, Elsarika Daniel Ginting Daniel Ginting DONAL NABABAN Elisabeth Purba, Ivan Elmina Tampubolon Elsarika Damanik Evarina Sembiring Frida Lina Tarigan, Frida Lina Friska Vaulina Manik Gulo, Ifin Niat Hati Halawa, Turia Berkat Iman Hana Ike Dameria Purba Harefa, Festin Eunike Harianja, Ester Saripati Henny Syapitri Hidayat, Wisnu Hutajulu , Johansen Hutajulu, Johansen Ivan Elisabeth Purba Jon Kenedy Marpaung Junaidi Junaidi kahar, Irawaty A. Karnirius Harefa Ketaren, Sinar Otneil Laura Mariati Siregar Laura Mariati Siregar Lestari, Mita Linawati Novikasari Lukman Lukman Lumbangaol, Theresia Veronika Maharani Maharani, Maharani Mendrofa, Priska Helni Swandy Mercy Grace Simbolon Mulyana Munthe, Rismawati Munthe, Seri Asnawati Nababan, Donal Napis Alfikri Novita, Putri Tia Ovra Ovra Pangaribuan, Rapael Septian Perangin-angin, Zepanya Imanuel Priajaya, Sony Priska Mendrofa Purba, Sri Dearmaita Purba, Yunita Rismawati Munthe Rivani, Vita Diah Rohana, Taruli Rosdiana, Eva Rosmeri Saragih Saragih, Frida Liharis Saragih, Frida Liharris Sembiring, Ario Agantha Sembiring, Evarina Sembiring, Rinawati Simanjuntak, Yunida Turisna Sinaga, Janno Sinaga, Stefya Natasya Sari Sinulingga, Elyzabeth Arihta Sirait, Asima Siregar, Laura Mariati Siti Maimunah Siti Maimunah Sitorus, Friyanka H.D. Syapitri, Henny Sylvia Maryance Siadari Tampubolon, Lindawati Farida Tasiah, Tasiah Teguh Pribadi Telaumbanua, Vivil Anindar Tiara Rajagukguk Toni Wandra Tumangger, Derianto Lasniate Ulfa Syahriani Malay Widyastuti, Desy WISNU HIDAYAT Yovsyah Yovsyah Yunita Purba Ziliwu, Meriberlina