Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa sebelum diterapkan model pembelajaran probing prompting pada pembelajaran IPA, gambaran proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran probing prompting pada pembelajaran IPA serta untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model pembelajaran Probing Prompting pada pembelajaran IPA. Metode penelitian yang digunakan ialah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahap secara berulang, yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dan melalui instrument lembar observasi aktivitas dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas V MI Darul Ulum Kabupaten Bandung dengan jumlah siswa sebanyak 21 orang yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model pembelajaran probing prompting pada pembelajaran IPA mengalami peningkatan. Hal ini berdasarkan hasil tes yang diberikan pada siklus I dan II diperoleh rata-rata nilai sebesar 49,06 dan 61,11 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal yang diperoleh pada siklus I dan II yaitu 33,33% da 66,67%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Probing Prompting dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA di kelas V MI Darul Ulum.
Copyrights © 2020