Paving block digunakan untuk perkerasan jalan seperti trotoar, parkiran, komplek perumahan, dan taman. Limbah sampah plastik memiliki dampak negatif bagi lingkungan dan tidak dapat terurai. Limbah plastik PP (Poly Propylene) dipilih sebagai bahan utama pembuatan paving block dengan menggunakan campuran gerusan batu bata, dengan komposisi 50%:50%, 60%:40%, 70%:30%, 80%:20%, 90%:10%, 100%:0%. Pengujian dilaksanakan di Laboratorium Universitas Tidar, meliputi pengujian kuat tekan, daya serap, ketahanan aus dan ketahanan terhadap natrium sulfat. Kuat tekan rata-rata tertinggi yang didapat dari paving block PP (Poly Propylene) pada campuran benda uji Y dengan nilai kuat tekan rata-rata 23,112 MPa. Nilai daya serap tertinggi pada benda uji W dengan nilai daya serap rata-rata 0,23964 %. Nilai Tingkat keausan tertinggi paving block terdapat pada variasi campuran benda uji W yakni sebesar 0,06324 mm/menit. Sedangkan untuk hasil pengujian ketahanan terhadap natrium sulfat paving block PP (Poly Propylene) ini di anggap baik karena tidak terjadi retakan dan kerusakan pada fisik paving block.
Copyrights © 2019