Kehilangan adalah kejadian secara universal yang sifatnya unik bagi setiap individu yang mengalami suatu pengalaman dalam kehidupannya, sedangkan tingkat kecemasan merupakan manifestasi dari respon kehilangan yang dirasakan atau dialami secara emosional oleh seseorang dengan objek ancaman yang tidak begitu jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan respon kehilangan dengan tingkat kecemasan pada lansia. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27-28 Juni 2016 di Panti Bina Lanjut Usia Jayapura. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan total sampling sebanyak 43 lansia. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan analisa data menggunakan uji korelasi Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon kehilangan pada lansia di Panti yang menerima 42 lansia (100%), dimana mayoritas mengalami kecemasan normal 38 lansia (90,5%) dan yang mengalami kecemasan ringan 4 lansia (9,5%). Lansia yang merespon kehilangan dengan kategori tidak menerima kehilangannya ada 1 lansia (100%), dimana lansia ini mengalami kecemasan ringan. Hasil penelitian ini menunjukan Adanya hubungan yang kuat antara respon kehilangan dengan tingkat kecemasan pada lansia di Panti Bina Lanjut Usia (p=0,004).Diharapkan bagi lansia dapat menghadapi respon kehilangan secara adaptif.
Copyrights © 2018