Era normal baru merupakan bagian dari adaptasi baru masyarakat Indonesia. Masyarakat pendidikan di perguruan tinggi khususnya, dituntut untuk membuat pola pembelajaran dari pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran berbasis e-learning yang lebih inovatif sehingga dapat diterima secara efektif dan efisien. Kuesioner menggunakan Google form digunakan sebagai metode survei dalam penelitian ini dengan, dari populasi seluruh siswa di Jakarta yang mengalami pembelajaran e-learning dengan metode accidental sampling. Penentuan sampel dengan Hair et al, diperoleh 83 responden sebagai sampel dari populasi. Analisis model penelitian dilakukan dengan Partial Least Square (PLS) dengan hasil yang reliabel dan valid sesuai rule of thumb. Semua hipotesis dari 4 (empat) rumusan masalah menyatakan ada hubungan variabel yang signifikan dengan pengaruh positif dan tidak langsung antara penerapan inovasi terhadap minat belajar melalui motivasi belajar. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pola pembelajaran e-learning sebagai kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi merupakan pilihan terbaik, pencapaian e-learning melebihi pembelajaran konvensional, e-learning merupakan kebutuhan dasar yang aman di perguruan tinggi.
Copyrights © 2021