Prosiding Konfererensi Nasional Bahasa Arab
No 6 (2020): Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab VI

RESISTENSI TERHADAP KOLONIALISME DALAM PUISI `ÂSYIQ MIN FALISTHIN KARYA MAHMUD DARWISH

Hanik Mahliatussikah (Jurusan Sastra Arab, Universitas Negeri Malang)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2020

Abstract

Mahmud Darwish merupakan penyair Palestina yag terusir dari tanah airnya akibat penjajahan. Ia tinggal di pengasingan dan menulis berbagai fenomena social yang ia lihat dan alami dalam bentuk puisi.  Kondisi sosial Palestina yang mengenaskan ia ungkapkan melalui bait-bait syair yang menggugah jiwa patriotism dan nasionalisme serta membangkitkan semangat perjuangan untuk kemerdekaan Palestina dari kolonialisme Israel dan sekutunya. Kisah tentang kondisi rakyat Palestina juga tergambar jelas dalam Qashidah “âsyiq min Falisthîn” (Darwish, dalam https://www.aldiwan.net/poem2289.html). Dalam teks puisi ini, resistensi tampak pada simbol  simbol metafor yang mengarah pada sikap nasionalisme terhadap Palestina. Penyair menggunakan kata ganti orang kedua dalam berdialog  dan berkisah untuk  menimbulkan respon pembaca secara langsung sebagai mitra tutur dengan kesan yang mendalam dan menggetarkan jiwa. Puisi ini mengisahkan derita rakyat Palestina yang terusir dari kampung halamannya yang subur dan indah. Kajian resistensi ini masuk dalam wilayah kajian postkolonial dalam pendekatan poststruktural dan perspektif postmodernisme dengan metode dekonstruktif

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

konasbara

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Konferensi Nasional Bahasa Arab tahunan JURUSAN SASTRA ARAB FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG Tema : Kreativitas dan Inovasi dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Indonesia Sub Tema : Strategi Pembelajaran Bahasa Arab MetodePembelajaran Bahasa Arab Media Pembelajaran Bahasa Arab Kurikulum ...