Penelitian ini meneliti Roman Bukan Pasar Malam yaitu bagaimana ideologi yang diusung dalam Roman Bukan Pasar Malam. Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer sebagai obyek material penelitian ini menceritakan tentang keadaan ketidakadilan yang dialami oleh pengarang. Metode yang digunakan penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan sosiologi sastra. Diceritakan tentang tokoh yang gagah menjadi lemah ketika memperoleh kabar ayahnya yang seorang guru sakit dan akhirnya meninggal. Roman ini dapat digambarkan sebagai bentuk kemarahan terhadap sistem individu, dan organisasi dari pihak yang menindas yang berlindung di balik sistem keadilan. Di bagian awal Bukan Pasar Malam ini, Pramoedya menginginkan kemenangan demokrasi yang bebas buat individu-individu yang tidak bisa mengelak dari demokrasi.
Copyrights © 2020