Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

THE USE OF SELF-MONITORING URINE CHART (PURI) IN OLDER ADULTS TO PREVENT DEHYDRATION: A LITERATURE REVIEW Sumeru, Annas; Mustikasari, Dian
Journal of Bionursing Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.349 KB) | DOI: 10.20884/bion.v2i1.38

Abstract

Introduction: adequate daily water intake help reduce dehydration. The most vulnerable age group from dehydration are newborn and older adults. One and most easy to use by the older adults in detecting hydration status is using urine colour chart. The colour of the urine in the chart describes the different condition of body fluid.Objective: This study purposes to review some works of literature on the use of Self Urine Assessment (PURI) on older adults to Prevent Dehydration.Method:  Journal article search was using multiple electronic databases as Pubmed, Google Scholar, and Science Direct from 2015 to 2019. Keyword used were ?self-monitoring hydration?, ?urine colour assessment?, and ?older adults? to obtain four articles for review.Results: The previous study shows that the usual clinical hydration diagnostic measurement can?t be used to detect dehydration accurately.Discussion: Self-monitoring hydration by using the urine chart still be the fastest, cheap yet fast to help older adults monitoring hydration status.
ROMAN BUKAN PASAR MALAM KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER DALAM KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA Mustikasari, Dian
Jurnal Ilmiah Bina Bahasa Vol 13 No 02 (2020): Jurnal Ilmiah Bina Bahasa
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33557/binabahasa.v13i02.1093

Abstract

Penelitian ini meneliti Roman Bukan Pasar Malam yaitu bagaimana ideologi yang diusung dalam Roman Bukan Pasar Malam. Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer sebagai obyek material penelitian ini menceritakan tentang keadaan ketidakadilan yang dialami oleh pengarang. Metode yang digunakan penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan sosiologi sastra. Diceritakan tentang tokoh yang gagah menjadi lemah ketika memperoleh kabar ayahnya yang seorang guru sakit dan akhirnya meninggal. Roman ini dapat digambarkan sebagai bentuk kemarahan terhadap sistem individu, dan organisasi dari pihak yang menindas yang berlindung di balik sistem keadilan. Di bagian awal Bukan Pasar Malam ini, Pramoedya menginginkan kemenangan demokrasi yang bebas buat individu-individu yang tidak bisa mengelak dari demokrasi.
Pengembangan Buku Pengayaan Menulis Karangan Naratif yang Berwawasan Kesantunan Bagi Peserta Didik Kelas VII SMP: Development of Enrichment Books Writing Narrative Essays with Politeness Insights for Grade VII Junior High School Students Rina Purwani; Dian Mustikasari
Jurnal Bastrindo Vol. 3 No. 1 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jb.v3i1.380

Abstract

Abstrak: Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh penurunan tingkat kesantunan siswa karena adanya penggunaan bahan ajar yang tidak sesuai dengan norma, ada beberapa buku yang menyimpang sehingga merusak etika siswa dalam berperilaku dan bertutur. Salah satu bentuk bahan ajar  adalah buku pengayaan yang dapat meningkatkan kompetensi peserta didik. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki peserta didik adalah kompetensi kebahasaan yang meliputi keterampilan membaca, menulis, berbicara, dan menyimak. Buku-buku pengayaan yang berkembang harusnya memperhatikan aspek isi, penyajian, dan kegrafikkan sehingga sesuai dengan porsi peserta didik. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan kebutuhan pengembangan buku, prinsip pengembangan buku, merumuskan prototipe pengembangan buku, dan memperoleh hasil pengujian buku sehingga layak digunakan sebagai sarana penanaman nilai kesantunan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan model Borg and Gall dengan tujuh tahap, yaitu mulai dari analisis kebutuhan sampai uji terbatas produk. Instrumen data yang digunakan meliputi: pedoman pengamatan, wawancara, angket, dan instrumen penilaian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk telah baik dan layak sebagai sebagai sarana belajar. Selanjutnya, berdasarkan hasil uji keefektifan produk dalam pembelajaran, efektif dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membuat karangan naratif yang santun. Penggunaan kalimat yang jelas, santun, dan  komunikatif juga memudahkan peserta didik dalam memahami isi buku tersebut. Abstract: This development research is motivated by politeness level of student guidance to the use of teaching materials that are not in accordance with the norm, there are some books that deviate so damaging ethics in behaving and speaking. One form of teaching materials is an enrichment book that can improve the competence of learners. One of the competencies that must be owned by students is language  the skills of reading, writing, speaking, and listening. Enrichment books that attention to aspects of content, presentation, and infographics so that they are in accordance with the portion of students. The purpose of research is to describe book development needs, book development principles, book development prototypes, and obtain book testing results so that they are worthy of use as a means of planting guide values. This research on the development of the Borg and Gall model with seven stages, ranging from needs analysis to product limited testing. Data instruments  used include: observation guidelines, interviews, questionnaires, and assessment instruments. The results of this study show that the product has been well and feasible as a means of learning. Furthermore, based on the results of product effectiveness tests in learning, it can effectively improve the ability of learners a narrative essay. The use of clear, polite and communicative also facilitate students in understanding the material of the book.
Pembuatan Nugget Ikan (Fish Nugget) Sebagai Salah Satu Usaha Deferensiasi Pengolahan Ikan Di Sekolah Alam Banyu Belik Dewi Kresnasari; Dian Mustikasari; Any Kurniawati
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2019): Desember
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.313 KB) | DOI: 10.32503/cendekia.v1i2.589

Abstract

Indonesia memiliki potensi sumber daya perikanan yang sangat besar, tetapi tingkat konsumsi ikan di Indonesia masih rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan konsumsi ikan adalah dengan membentuk sikap gemar makan ikan pada anak usia sekolah. Adapun luaran yang telah dicapai pada kegiatan PKM yaitu 1) Meningkatkan pengetahuan siswa terutama produk nugget ikan, 2) Orang tua dapat menciptakan produk nugget lele. Metode yang digunakan adalah dengan transfer ilmu dan teknologi disertai praktek pembelajaran kelompok. Kegiatan diikuti oleh 37 siswa Sekolah Dasar dan 20 siswa PAUD Sekolah Alam Banyu Belik. Kegiatan dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: sosialisasi gemar makan ikan, pengisian kuesioner, pembagian pin ayo makan ikan, praktek serta pembagian nugget lele. Kegiatan ini berhasil memberikan pemahaman kepada siswa pentingnya mengkonsumsi ikan dan makan olahan ikan dengan nilai gizi yang tinggi. Temuan teknologi lainnya yaitu perbaikan model pengepakan yang lebih ramah lingkungan.
The Use of Self-Monitoring Urine Chart (PURI) in Older Adults to Prevent Dehydration: A Literature Review Annas Sumeru; Dian Mustikasari
Journal of Bionursing Vol 2 No 1 (2020): Journal Of Bionursing
Publisher : Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.349 KB) | DOI: 10.20884/1.bion.2020.2.1.38

Abstract

Introduction: adequate daily water intake help reduce dehydration. The most vulnerable age group from dehydration are newborn and older adults. One and most easy to use by the older adults in detecting hydration status is using urine colour chart. The colour of the urine in the chart describes the different condition of body fluid.Objective: This study purposes to review some works of literature on the use of Self Urine Assessment (PURI) on older adults to Prevent Dehydration.Method:  Journal article search was using multiple electronic databases as Pubmed, Google Scholar, and Science Direct from 2015 to 2019. Keyword used were “self-monitoring hydration”, “urine colour assessment”, and “older adults” to obtain four articles for review.Results: The previous study shows that the usual clinical hydration diagnostic measurement can’t be used to detect dehydration accurately.Discussion: Self-monitoring hydration by using the urine chart still be the fastest, cheap yet fast to help older adults monitoring hydration status.
Pemanfaatan Ulang Kemasan Minuman Menjadi Aquarium Mini sebagai Upaya Pengurangan Limbah Plastik Dewi Kresnasari; Dian Mustikasari; Siti Rahmawati Zulaikhah; Sarmin Sarmin
Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Abdimas Berdaya
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jab.v5i2.230

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dapat menambah pengetahuan dan mengembangkan kreativitas siswa-siswa SD dengan transfer informasi kepada peserta terkait bahaya sampah plastik. Selain itu untuk memberikan keterampilan membuat aquarium mini dari limbah botol/gelas plastik minuman kemasan. Metode yang digunakan community based participatory action. Metode tersebut melibatkan fasilitator dan peserta untuk bersama-sama memahami permasalahan yang ada dan mengubahnya menjadi hal yang lebih baik. Adapun beberapa tahapannya yaitu 1) pengamatan lingkungan; 2) identifikasi masalah; 3) penentuan kegiatan pengabdian; 4) koordinasi kegiatan pengabdian dengan calon peserta; 5) pelaksanaan pelatihan pemanfaatkan limbah plastik botol/gelas kemasan minuman. Hasil dari kegiatan ini yaitu terjadi pengurangan sampah botol/gelas plastik minuman kemasan dengan membuat aquarium mini yang mempunyai manfaat untuk memelihara ikan.
KONSERVASI MANGROVE BERBASIS PENDEKATAN EKOSISTEM SEBAGAI PENUNJANG PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DI SEGARA ANAKAN, CILACAP Dewi Kresnasari; Dian Mustikasari; Bayu Handoko
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.11714

Abstract

ABSTRAKEkosistem mangrove merupakan ekosistem unik yang hanya berada di wilayah tropis dan subtropis. Sebagian besar ekosistem ini terdapat di Segara Anakan, Cilacap. Sebagian besar masyarakat kampung laut di Segara Anakan telah memanfatkan ekosistem tersebut. Akan tetapi, pada kawasan ini terdapat beberapa permasalahan yaitu terjadinya degradasi lingkungan akibat sedimentasi maupun faktor antropogenik dan masih rendahnya kesadaran penduduk setempat tentang nilai pentingnya mangrove serta lemahnya pengawasan dari pihak yang berwenang. Pada tanggal 10 September 2022 telah dilaksanakan program pengabdian masyarakat dengan Kelompok Tani Patra Krida Wana Lestari. Tujuan program ini meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terlibat dalam kelestarian hutan mangrove, pemeliharaan dan perawatan areal penanaman mangrove secara berkelanjutan dan mandiri; serta tujuan jangka panjang terbentuknya labortorium alam sebagai penunjang ilmu pengetahuan dan tempat wisata. Metode PKM yang digunakan berupa transfer ilmu dan teknologi dalam pembelajaran kelompok yang meliputi sosialisasi dan praktek penanaman mangrove yang dilakukan oleh mitra dan mahasiswa dengan didampingin tim dosen. Selanjutnya, sebagai evaluasi dari kegiatan pengabdian diberikan kuesioner dengan hasil yaitu seluruh responden (20 orang) mengetahui fungsi mangrove, setuju dengan adanya program penanaman mangrove dan setuju dijadikan tempat laboratorium alam. Akan tetapi, terdapat 2 responden tidak setuju didirikannya wisata edukasi serta 1 responden tidak mengetahui bahwa wisata edukasi dapat menambah pendapatan penduduk. Secara keseluruhan dapat dilihat bahwa sebagain besar responden mengetahui peran penting mangrove dan menyetujui dibentuknya wisata edukasi. Kata kunci: : konservasi; laboratorium alam; penanaman mangrove; segara anakan ABSTRACTMangrove ecosystem is a unique ecosystem that is only found in tropical and subtropical areas. Most of these ecosystems are found in Segara Anakan, Cilacap. Most of the sea village communities in Segara Anakan have taken advantage of this ecosystem. However, in this area there are several problems, namely the occurrence of environmental degradation due to sedimentation and anthropogenic factors and the low awareness of local residents about the importance of mangroves and weak supervision from the authorities. On September 10, 2022, a community service program was carried out with the Patra Krida Wana Lestari Farmer Group. The purpose of this program is to increase public awareness to be involved in the preservation of mangrove forests, maintain and care for mangrove planting areas in a sustainable and independent manner; as well as the long-term goal of establishing a natural laboratory to support science and tourist attractions. The PKM method used is in the form of knowledge and technology transfer in group learning which includes socialization and mangrove planting practices carried out by partners and students accompanied by a team of lecturers. Furthermore, as an evaluation of the service activities, a questionnaire was given with the results that all respondents (20 people) knew the function of mangroves, agreed with the mangrove planting program and agreed to be used as a natural laboratory. However, there are 2 respondents who do not agree with educational tourism and 1 respondent does not know that educational tourism can increase the income of the population. Overall, it can be seen that some of the respondents knew the important role of mangroves and approved educational tourism. Keywords: conservation; nature laboratory; mangrove planting; segara anakan
Kritik Sosial dalam Novel Lingkar Tanah Lingkar Air Karya Ahmad Tohari: Social Criticism in Ahmad Tohari's Novel Lingkar Tanah Lingkar Air Dian Mustikasari; Rina Purwani; Muh. Khairussibyan
Jurnal Bastrindo Vol. 4 No. 1 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jb.v4i1.924

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan bagaimana kritik-kritik sosial yang terdapat dalam novel Lingkar Tanah Lingkar Air karya Ahmad Tohari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan teori sosiologi sastra. Novel Lingkar Tanah Lingkar Air ini sarat dengan kritikan sosial yang menjadi luapan hati, sindiran maupun tanggapan pengarang terhadap kehidupan masayarakat waktu itu. Hasil dari penelitian ini adalah dalam novel Lingkar Tanah Lingkar Air terdapat sarat kritik sosial yaitu kritik tentang kejahatan yang bertentangan dengan hati nurani, kritik moral, dan kritik agama. Untuk mempertahankan kemerdekaan, bangsa ini harus mempunyai prinsip, niat yang tulus, iman yang kuat dan saling toleransi dengan tujuan terciptanya kehidupan masyarakat yang damai dan rukun. Abstract: The purpose of this study is to describe how social criticism is contained in Ahmad Tohari's novel Lingkar Tanah Lingkar Air. The method used in this study is descriptive qualitative approach to the theory of sociology of literature. The novel Ring of Tanah Air Ring is full of social criticism which becomes an overflow, satire and the author's response to the life of society at that time. The results of this study are that in the novel Lingkar Tanah Lingkar Air there is full of social criticism, namely criticism about crimes that are contrary to conscience, moral criticism, and religious criticism. To maintain independence, this nation  must have principles, sincere intentions, strong faith and mutual tolerance with the aim of creating a peaceful and harmonious society.
Penguatan Kompetensi Guru SD dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Literasi Membaca dan Digital Siswa Ambar Winarni; Dian Mustikasari
Madaniya Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.714

Abstract

Kemampuan literasi membaca dan digital merupakan hal yang saling berkaitan dan satu kemampuan kognitif yang diutamakan penguasaannya dalam AKM. Berbagai jenis media pembelajaran yang mengikuti perkembangan digitalisasi dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan literasi. Masih rendahnya kemampuan literasi membaca dan digital siswa berkaitan dengan masih belum maksimalnya kemampuan guru dalam memahami, mengimplementasikan dan mengintegrasikan literasi membaca dan digital. Dengan adanya masalah tersebut, salah satu solusi yang ditawarkan adalah penguatan kompetensi guru-guru SD dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi membaca dan digital siswa diberikan melalui kegiatan PKM di lingkungan Kelompok Kerja Guru (KKG) Ki Hadjar Dewantara Kecamatan Kembaran, Banyumas. Diharapkan melalui kegiatan pelatihan ini dapat membantu guru-guru dalam meningkatkan kompetensinya, khususnya dalam meningkatkan kemampuan literasi membaca dan digital siswa, Metode pelaksanaan kegiatan yaitu Persiapan, Pelaksanaan, dan Evaluasi. Hasil Kegiatan menunjukkan bahawa terjadi peningkatan terhadap kompetensi guru terkait memahami, mengimplementasikan dan mengintegrasikan literasi membaca dan digital.
PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI MEDIA UNTUK MEMBENTUK KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI DONGENG Purwani, Rina; Mustikasari, Dian
Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 12, No 1 (2024): Januari- Juni 2024
Publisher : PBSI, FKIP UNISSULA, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jpbi.12.1.40-50

Abstract

Pembelajaran berbasis kearifan lokal merupakan salah satu media pembentukan karakter siswa sekolah dasar. Nilai-nilai tersebut menjadi acuan tindakan kita dalam aktivitas sehari-hari. Dongeng erat kaitannya dengan dunia siswa sekolah dasar yang penuh dengan imajinasi, sehingga dongeng dapat dijadikan sebagai media pembelajaran pengembangan karakter anak. Dongeng mengandung pesan-pesan moral yang tersirat dan tersurat yang mempunyai manfaat besar bagi kehidupan anak di masa depan. Apabila pembelajaran berbasis kearifan lokal dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran, maka pendidikan tidak hanya pada akhirnya akan membawa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun juga menjadi wadah pelestarian budaya melalui nilai kearifan lokal. Tujuan penelitian ini adalah 1) memperjelas pembelajaran berbasis kearifan lokal sebagai media pendidikan karakter siswa sekolah dasar melalui dongeng; 2) Untuk mengetahui nilai tokoh-tokoh yang terdapat dalam dongeng sebagai pembentuk karakter anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif atau disebut dengan tinjauan Pustaka. Data yang dianalisis berkaitan dengan dongeng dan nantinya dapat digunakan sebagai media penciptaan karakter bagi anak. Sumber data dalam penelitian dapat berupa peristiwa, dokumen, atau naskah. Data dokumen penelitian ini berupa dongeng yang diambil secara acak dari Harian Umum Solopos. Penelitian ini didasarkan pada data yang terdapat pada literatur dan observasi langsung terhadap penerapan storytelling dalam pembelajaran di kelas. Penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung, dokumentasi, dan library. Hasil analisis data dimaknai untuk memahami secara mendalam keterkaitan pembelajaran berbasis kearifan lokal melalui dongeng dan pendidikan karakter. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pembelajaran berbasis kearifan lokal sebagai media pengembangan karakter melalui dongeng dapat menjadi media yang efektif dalam pengembangan karakter pada anak. Ada banyak nilai moral dan karakter yang penting sebagai sarana pengembangan kepribadian anak. Nilai-nilai tersebut antara lain: Kedisplinan, ketekunan, toleransi, semangat keagamaan, gotong royong, kejujuran terhadap orang tua, rendah hati, sifat kekanak-kanakan.Learning based on local wisdom is one of the media for character formation for elementary school students. These values become a reference for our actions in daily activities. Fairy tales are closely related to the world of elementary school students which is full of imagination, so fairy tales can be used as a learning medium for developing children's character. Fairy tales contain implicit and explicit moral messages which have great benefits for children's lives in the future. If learning based on local wisdom can be utilized in learning, then education will not only ultimately bring progress in science and technology, but will also become a forum for cultural preservation through local wisdom values. The objectives of this research are 1) to clarify local wisdom-based learning as a medium for character education for elementary school students through fairy tales; 2) To find out the value of the characters in fairy tales as forming children's characters. This research uses a qualitative approach or what is called a literature review. The data analyzed relates to fairy tales and can later be used as a medium for character creation for children. Data sources in research can be events, documents, or manuscripts. The data for this research document is in the form of fairy tales taken randomly from the Solopos General Daily. This research is based on data contained in the literature and direct observation of the application of storytelling in classroom learning. The author uses data collection methods by direct observation, documentation, and libraries. The results of data analysis are interpreted to understand in depth the relationship between local wisdom-based learning through fairy tales and character education. Based on the research results, it was found that local wisdom-based learning as a medium for character development through fairy tales can be an effective medium for character development in children. There are many moral and character values that are important as a means of developing a child's personality. These values include: Discipline, perseverance, tolerance, religious enthusiasm, mutual cooperation, honesty towards parents, humility, childishness.