Pondok Pesantren dengan model kesalafanya telah terbukti sebagai lembaga pendidikan yang paling berhasil dalam mendidik manusia menjadi makhluk yang multitalent. Dengan menjadikan kitab – kitab kuning sebagai pegangan, alumni pondok pesantren mampu berkiprah dan eksis di tengah masyarakat. Pembelajaran arab pegon menjadi dasar para santri dalam memahami teks kitab – kitab kuning. Dengan memandang latar belakang di atas, maka peneliti mencoba merumuskan sebuah permasalahan, yaitu Bagaimana proses pemahaman Kitab Kuning dengan menggunakan arab pegon di Pondok Pesantren Al Miftah Puncu Kediri. Terkait dengan jenis pendekatan penelitian yang ditentukan, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi.
Copyrights © 2020