Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui realitas perkembangan perilaku prososial anak pada kelompok A dengan metode bermain peran dan metode bernyanyi, serta perbedaan perkembangan perilaku prososial anak dari kedua metode tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Subjek pada penelitian ini adalah 37 anak kelompok A RA PERSIS 235 Nasrullah. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis komparasi yaitu, pengujian hipotesis komparatif dengan uji t. Realitas perkembangan perilaku prososial kelas eksperimen dengan metode bermain peran, diperoleh nilai rata-rata pretest = 59 dengan interpretasi kurang, sedangkan nilai rata-rata posttest = 73 dengan interpretasi baik. Realitas perkembangan perilaku prososial kelas kontrol dengan metode bernyanyi, diperoleh nilai rata-rata pretest = 63 dengan interpretasi cukup, sedangkan nilai rata-rata posttest = 68 dengan interpretasi cukup. Hasil uji t1, diperoleh t1= 2,76>nKt1 pada tarafsignifikansi 5% = 1,73, sehingga dapat diinterpretasikan terdapat perbedaan yang signifikan mengenai perkembangan perilaku prososial anak antara metode bermain peran dengan metode bernyanyi.
Copyrights © 2020