Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Metode Storytelling Melalui Musik Instrumental dalam Menstimulus Kemandirian Anak Usia Dini Hidayati, Hilda; Yulianingsih, Yuyun; Ratnasih, Teti
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v2i2.20

Abstract

Tujuan penelitaian ini adalah untuk mengetahui 1) Kemandirian anak di kelompok B Kober Alhuda Alal Kasbi sebelum diterapkan metode storytelling melalui musik instrumental. 2) Proses pembelajaran dan penerapan  metode storytelling melalui musik instrumental di kelompok B Kober Alhuda Alal Kasbi pada seluruh siklus. 3) Kemandirian anak di kelompok B Kober Alhuda Alal Kasbi sesudah diterapkan metode storytelling melalui musik isntrumental pada seluruh siklus. Penelitaian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan unjuk kerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Subjek /responden dalam penelitian ini adalah siswa/i Kober Al-Huda Alal Kasbi Cipacing yang berjumlah 13 orang pada tahun ajaran 2019/2020. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa kemandirian anak sebelum dilakukan tindakan memperoleh nilai rata-rata 51,35% dengan kriteria kurang. Proses penerapan metode storytelling  melalui musik instrumental dilihat dari aktivitas guru dan anak , pada siklus I observasi aktivitas guru mencapai 80,55% dengan kriteria baik dan pada siklus II meningkat menjadi 94,44% dengan kriteria sangat baik. Demikian pula dengan observasi aktivitas anak siklus I mencapai 68,8 dengan kriteria baik. Pada  siklus II meningkat menjadi 79,69 dengan kriteria baik. Adapun kemandirian anak pada siklus I memperoleh rata-rata 57,88 dengan kriteria kurang. Pada siklus II kemandirian anak meningkat menjadi 86,53 dengan kriteria sangat baik.
Hubungan Perkembangan Nilai Agama dan Moral dengan Perilaku Sosial Anak Usia Dini Khujatul Khaji; Yuyun Yulianingsih; Teti Ratnasih
Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal
Publisher : Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/japra.v3i1.8102

Abstract

Analisis Perkembangan Perilaku Proposial Anak Dengan Metode Bermain Peran Rika Abdul Hakim Effendi; Hilman Mangkuwibawa; Teti Ratnasih
Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal
Publisher : Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/japra.v3i2.7473

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui realitas perkembangan perilaku prososial anak pada kelompok A dengan metode bermain peran dan metode bernyanyi, serta perbedaan perkembangan perilaku prososial anak dari kedua metode tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Subjek pada penelitian ini adalah 37 anak kelompok A RA PERSIS 235 Nasrullah. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis komparasi yaitu, pengujian hipotesis komparatif dengan uji t. Realitas perkembangan perilaku prososial kelas eksperimen dengan metode bermain peran, diperoleh nilai rata-rata pretest = 59 dengan interpretasi kurang, sedangkan nilai rata-rata posttest = 73 dengan interpretasi baik. Realitas perkembangan perilaku prososial kelas kontrol dengan metode bernyanyi, diperoleh nilai rata-rata pretest = 63 dengan interpretasi cukup, sedangkan nilai rata-rata posttest = 68 dengan interpretasi cukup. Hasil uji t1, diperoleh t1= 2,76>nKt1 pada tarafsignifikansi 5% = 1,73, sehingga dapat diinterpretasikan terdapat perbedaan yang signifikan mengenai perkembangan perilaku prososial anak antara metode bermain peran dengan metode bernyanyi.
Teaching Arabic by Gender Perspective at Pesantren Darunnajah Akmaliyah Akmaliyah; Teti Ratnasih
Jurnal Pendidikan Islam Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : The Faculty of Tarbiyah and Teacher Training associated with PSPII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpi.v3i1.1055

Abstract

This study was aimed at describing Arabic language teaching which is based on gender perspective at Pesantren Darunnajah Jakarta. Method applied to describe data was inferential descriptive. This method was used to describe, and organize systematically Arabic language teaching at Darunnajah then it drew conclusion based on the data gathered. The findings showed that Arabic language textbook had no material indicating gender bias. The involvement of male and female student in Arabic language material had no bias gender issues. However there was a little content og gender bias when dealing with activities and role of women either visually or textually. Textbook written by D. Hidayat featured: content on text concerning Muhammad SAW history,  Siti Khadijah role and Indonesian women activities in the country.  
Educational Financing Management in Tarekat–based Pesantren Tedi Priatna; Nurhamzah Nurhamzah; Teti Ratnasih; Hariman Surya Siregar
Jurnal Pendidikan Islam Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : The Faculty of Tarbiyah and Teacher Training associated with PSPII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpi.v4i1.2337

Abstract

This paper aims to identify the financing management in a pesantren in Tasikmalaya, Indonesia. The study employed a qualitative approach employing a case study. The data collection techniques used in this study were in-depth interview, observation, and literature study. The research was conducted at Pesantren Tarekat al-Idrisiyyah Tasikmalaya, West Java, Indonesia and it found several findings: First, the source of financing came from the santri (pesantren students), government grant, social donation and auction from jamaah (communities), and pesantren business unit. Second, the financing plan of pesantren was prepared and established in the form of RKP (Rapat Kerja Pesantren/Pesantren Budget Plan) through Rakernas (Rapat Kerja Nasional/National Summit). Third, the implementation of financing included the receipt and expenditure of funds record. Fourth, evaluation and financial accountability took place as reflection of good financial management. When financing management was done professionally in spending salaries, benefits, and purchase of infrastructure improvement, the impacts led to pesantren achievements both in academic and non-academic fields.
The Relationship Between Islam and Local Wisdom in the Kampung Naga Tradition: Living Sunnah Research Wahyudin Darmalaksana; Teti Ratnasih; Saifudin Nur
Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.525 KB) | DOI: 10.15575/diroyah.v6i2.15316

Abstract

This study aims to analyze the values of the hadith of the Prophet who lived in the Kampung Naga tradition. This study applies a qualitative approach with a descriptive-analytical method through a field study based on the interpretation of the living sunnah. The results and discussion of this study found that the living sunnah in the Kampung Naga tradition lies in the rituals of pregnant women, birth of children, circumcision, gusaran, marriage, inheritance, blessings, death prayers, Hajat Sasih after Eid prayer, and others. The study concludes that the living sunnah is relevant to be applied considering that the Kampung Naga tradition is a crystallization of Islam and Sundanese local wisdom as an ancestral heritage. Living sunnah is able to explore the values of hadith that live in the Kampung Naga tradition without syncretic stigmatization of rituals that are considered incompatible with Islamic law. This study recommends further research maximally by compiling the research themes of living sunnah in the Kampung Naga tradition.TRANSLATE with x EnglishArabicHebrewPolishBulgarianHindiPortugueseCatalanHmong DawRomanianChinese SimplifiedHungarianRussianChinese TraditionalIndonesianSlovakCzechItalianSlovenianDanishJapaneseSpanishDutchKlingonSwedishEnglishKoreanThaiEstonianLatvianTurkishFinnishLithuanianUkrainianFrenchMalayUrduGermanMalteseVietnameseGreekNorwegianWelshHaitian CreolePersian //  TRANSLATE with COPY THE URL BELOW Back EMBED THE SNIPPET BELOW IN YOUR SITE Enable collaborative features and customize widget: Bing Webmaster PortalBack//
KEMAMPUAN BERMAIN PERAN TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN Rini Nuraeni; Aam Kurnia; Teti Ratnasih
Tumbuh Kembang: Kajian Teori dan Pembelajaran PAUD Vol 8, No 1 (2021): JURNAL TUMBUH KEMBANG EDISI MEI
Publisher : FKIP Universitas sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jtk.v8i1.13459

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas temuan terjadinya kesenjangan antara tingginya kemampuan bermain peran dengan rendahnya keterampilan sosial anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kemampuan bermain peran dengan keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun. Keterampilan sosial anak usia dini dapat dikembangkan dengan berbagai cara, salah satunya yaitu dengan bermain peran. Bermain peran dapat membantu anak belajar berinteraksi dengan temannya. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan bermain peran dengan keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional, Subjek penelitian ini adalah peserta didik Kelompok B RA Al-Kautsar Panyileukan-Bandung yang berjumlah 15 anak. Teknik pengumpulan data penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan metode analisis data korelasi spearman rank. Hasil penelitian menenunjukan hubungan antar kedua variabel yaitu positif dan signifikan antara kemampuan bermain peran dengan keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun. Hal ini ditunjukan dengan koefesien korelasi (r) sebesar 0,55 angka tersebut berada pada interval 0,400 – 0,599 dengan kategori cukup kuat. Hal ini ditunjukan pula oleh hasil pengujian hipotesis diperoleh t hitung = 2,38  t tabel = 2,16 maka dapat diinterpretasikan Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan kata lain kemampuan bermain peran memiliki hubungan positif yang signifikan dengan keterampilan sosial anak usia dini di Kelompok B RA Al-Kautsar Panyileukan-Bandung.
Optimalisasi Efektifitas Kualitas Pendidikan Tinggi Islam Menggunakan Metode Hungarian Teti Ratnasih; Syifauzakia Syifauzakia; Elis Ratna Wulan; Agus Setiawan
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 02 (2021): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v10i02.1347

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai optimalisasi efektifitas kualitas pendidikan tinggi Islam menggunakan metode Hungarian dengan software LINGO (Linear Interactive and Discrete Optimization). Pada penggunaan metode LINGO ini, yaitu dengan cara merumuskan masalah ke dalam persamaan matematika, lalu merumuskan rumusan tersebut ke dalam software LINGO dengan menginput suatu SETS, fungsi tujuan, fungsi pembatas, serta data yang digunakan pada jendela baru, kemudian mengeksekusi permasalahan dengan memilih opsi solution pada menu solver, yang selanjutnya interpretasi dari hasil eksekusi tersebut. Hasil dari kedua metode tersebut menghasilkan nilai optimal yang sama, yang mana berdasarkan penelitian ini diperoleh bahwa, penugasan alokasi tenaga pendidik di UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada mata kuliah tertentu adalah: tenaga A, B, C, D, dan E mengampu Mata Kuliah Bahasa Inggris, Biologi, Matematika, Kimia, dan Fisika. Hasil simulasi tersebut menunjukkan bahwa total kesempatan minimum yang akan memaksimalkan kualitas pendidikan tinggi Islam adalah 84 dengan total maksimum keefektifitasan kualitas pendidikan adalah 416.
UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK MELALUI KEGIATAN MENDENGARKAN MUSIK RELAKSASI Uliah Ulfah; Teti Ratnasih; Syamiyah Syamiyah
Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 4 No. 1 (2021): Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jge.2021.vol4(1).6937

Abstract

This research is based on the results of initial observations where some children still cannot control their emotions, which can be seen during the process of learning activities that there are still many children who are not enthusiastic about learning and do not have an attitude of responsibility towards themselves in carrying out various activities for their good. This research method uses Classroom Action Research (CAR). The subjects in the implementation of this study were group B children totaling 9 children for the 2019/2020 Academic Year. Data collection techniques in this study through observation and performance. The results showed that the activity of listening to relaxation music can increase the emotional intelligence of children in group B TKQ-Huda Antapani Bandung. This can be seen from the average result of teacher activity in the first cycle of 65.78% with a sufficient predicate and the second cycle, the average is 89.47% with a very good predicate. Furthermore, the results of children's activities in the first cycle were 44.44 % with the predicate less once, and in the second cycle, the average value was 82.40% with the good predicate. The average value of children's emotional intelligence in the first cycle is 31.66 with a very poor predicate and the average value in the second cycle is 74.06 with a good predicate. Based on the results obtained, it is evident that the activity of listening to relaxation music can increase the emotional intelligence of children in group B of TKQ Al-Huda Antapani Bandung.
Hubungan Antara Keterampilan Bernyanyi Dengan Kemampuan Berbahasa AUD Reza Hidayati Nurfitri; Aam Kurnia; Teti Ratnasih
KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 4, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/kjiece.v4i1.12074

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) keterampilan bernyanyi di kelompok A2 RA Al-Muhajir Bandung, (2) kemampuan berbahasa anak usia dini di kelompok A2 RA Al-Muhajir Bandung, (3) hubungan antara keterampilan bernyanyi dengan kemampuan berbahasa anak usia dini di kelompok A2 RA Al-Muhajir Bandung. Kemampuan berbahasa anak usia dini, dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu dengan bernyanyi. Bernyanyi adalah suatu kegiatan yang disukai serta dapat merangsang kemampuan berbahasa anak, dengan bernyanyi dapat membantu anak dalam mempelajari, menguasai dan mempraktikan suatu materi yang disampaikan oleh pendidik. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan jenis penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik A2 RA Al-Muhajir Bandung. Untuk mencapai tujuan tersebut  maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dengan jumlah peserta didik 12 siswa. Kemudian untuk melihat keabsahan data dianalisis secara deskriptif, dengan analisis parsial dan analisis korelasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa keterampilan beryanyi di kelompok A2 RA Al-Muhajir Bandung tergolong pada kualifikasi cukup dengan nilai 63 berada pada interval 60 – 69 , maka perkembangan anak berada pada kategori mulai berkembang (MB), kemampuan berbahasa anak usia dini di kelompok A2 RA Al-Muhajir Bandung tergolong pada kualifikasi cukup dengan nilai 65 berada pada interval 60 – 69, maka perkembangan anak berada pada kategori mulai berkembang (MB). Terdapat pula hubungan yang signifikan antara keterampilan bernyanyi dengan kemampuan berbahasa anak usia dini di kelompok A2 RA Al-Muhajir Bandung dengan hubungan yang tinggi yaitu sebesar 0,71 yang berada pada interval 0,600 – 0,799. Kontribusi yang diberikan keterampilan bernyanyi terhadap kemampuan berbahasa anak usia dini yaitu sebesar 29% dan 71% dipengaruhi oleh faktor lain. Jadi kesimpulannya dari penelitian ini adalah keterampilan bernyanyi memiliki hubungan yang kuat dengan kemampuan berbahasa anak usia dini, karena mampu meningkat 29%.