Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam tentang Konsep “Belajar Sepanjang Hayat†dan menganalisa kualitas hadits mahsyur tentang hal tersebut yang selama ini menjadi sumber dalam kajian pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dari hasil penelitian, tidak ditemukan dalam kitab-kitab hadits berkenaan hal tersebut. Maka dapat disimpulkan bahwa statmen tersebut bukan hadits Nabi saw, namun hanyalah ungkapan para ulama atau kata mutiara yang dimunculkan oleh mereka. Sehingga sekalipun secara substansial nilai spirit yang terdapat dalam statmen tersebut diakui kebenarannya. Namun tidak bisa dipertanggungjawabkan otentitas dan validitasnya dari Nabi. Karena tidak ditemukan sanad atau sumber periwayatannya. This paper aimed at described deeply about the concept of learned during fountain of life hadith mahsyur and analyzed the quality of those that have been a source of study. islamic education. This research is qualitatif. The research , not found in books hadith pertaining to this. So it can be concluded that a greater sin in statmen was not the truth , but only an expression of the clergy or word pearls which is raised by them . So that though substantially value spirit that was found in statmen has been acknowledged the truth . But not can be relied upon otentitas and validitasnya of the prophet .Because not found sanad or source periwayatannya .
Copyrights © 2020