Masa Pandemi Covid-19 di Indonesia, banyak perusahaan yang mengalami kerugian bahkan tutup usahanya. Dampak pandemi juga dirasakan UKM Songkok lukis di Kota Gresik, songkok lukis karakter konsumenya adalah anak-anak dan remaja, siswa SD dan SMP. Bulan Ramadhan, Hari Raya idul Fitri dan Tahun ajaran baru Sekolah merupakan masa peningkatan penjualan, namun masa itu berlalu seiring dengan diberlakukannya siswa sekolah belajar dan beribadah di rumah. UKM songkok terpaksa tidak berproduksi dan menghentikan karyawanya untuk mengurangi kerugian. Berdasar survey pendahuluan permasalahan yang dihadapi UKM Songkok lukis pada saat ini yaitu bidang pemasaran dan modal. Maka solusi yang ditawarkan adalah strategi bertahan bagi UKM songkok. Metode pelaksanaan melalui pelatihan dan pendampingan. Kegiatan ini dilakukan dengan Daring, karena masih berlaku Pembatasan Sosial Berskala Besar di Surabaya Raya termasuk Gresik. Materi yang disampaikan yaitu pemasaran online dan offline. diversivikasi produk dan inovasi produk. Diversifikasi produk yang sesuai dengan masa pandemi adalah alat pelindung diri, maka dilatih cara membuat faceshield. Diharapkan dengan pelatihan dan pendampingan strategi pemasaran dengan memperhatikan perubahan lingkungan bisnisnya, serta dengan membuka wawasan dalam memperluas jaringan pemasaran, maka diharapkan UKM Songkok bisa kembali bangkit, mensejahterahkan masyarakat dan perkonomian Indonesia bangkit kembali
Copyrights © 2021