Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada pembelajaran kimia terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI MIA SMAN 7 Mataram tahun 2019. Jenis penelitian ini merupakan quasi eksperimen dalam bentuk non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini meliputi semua siswa kelas XI MIA SMAN 7 Mataram. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah yaitu kelas XI MIA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 4 sebagai kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing sedangkan pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional metode ceramah. Data menujukkan bahwa skor rata-rata kelas eksperimen = 69,72 lebih besar dari rata-tata kelas kontrol 62,17. Hal yang sama dengan median 67,6 lebih tinggi dibandingkan median kelas kontrol 58,3, sedangkan standar deviasi pada kelas eksperimen 7,494 lebih kecil dibanding standar deviasi kelas kontrol = 8,009 yang berarti kelas eksperimen lebih homogen daripada kelas kontrol. Hasil uji statistik pada taraf signifikan 5% menunjukkan thitung (3,33) > ttabel (2,009). Berdasarkan hasil tersebut dapat dismpulkan bahwa perbedaan skor kedua kelompok bukan terjadi secara kebetulan, tetapi karena pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing.Kata kunci: model pembelajaran inkuiri terbimbing, kemampuan berpikir kritis
Copyrights © 2020