Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tidak menentunya penjualan tepung tapioka yang dialami industri tapioka CV. XYZ. Hal tersebut membuat perusahaan kurang mampu mengoptimalkan modal serta laba perusahaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis metode peramalan penjualan yang paling sesuai untuk tepung tapioka CV. XYZ. Sangat penting dilakukan peramalan penjualan dengan menggunakan software POM QM Version 5.2. Teknik penelitian ini menggunakan analisis peramalan penjualan (forecasting) menggunakan lima metode yaitu Linear Regression, Moving Average, Weighted Moving Average, Exponential Smoothing, dan exponential smoothing with trend. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode Linear Regresi merupakan metode forecasting yang paling sesuai digunakan dalam penjualan industri tapioka CV. XYZ dengan nilai MAD, MSE, dan MAPE terkecil dibandingkan metode lainnya yaitu sebesar 3424,9, 14.948.800, dan 13,43 %, dengan hasil peramalan pada tahun 2020 sebesar 21.800 ton tepung tapioka.
Copyrights © 2020