Pemimpin adalah pengayom, mengayomi dan melindungi rakyat yang berada dalam kekuasaannya. Membentuk generasi yang kuat, militant, dan memiliki kemampuan untuk memimpin, serta terciptanya suasana kehidupan masyarakat Hindu yang dinamis, kondusif, dan konstruktif dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan peradaban sesuai dengan cita-cita luhur ajaran kitab suci, merupakan tugas pokok, kewajiban, dan fungsi kepemimpinan Hindu kini dan mendatang. Merupakan suatu kewajiban dari seorang pemimpin yang telah mendapatkan pengesahan untuk melindungi dan menata sehingga seluruh kehidupan menjadi baik. Kehidupan masyarakat Hindu yang modern, ialah sebuah kehidupan yang dinamis dan konstruktif. Pemimpin merupakan seseorang yang menggunakan kemampuannya, sikapnya, nalurinya, dan kepribadiannya untuk menciptakan suatu keadaan, sehingga orang lain yang dipimpinnya dapat saling bekerja sama untuk mencapai tujuan. Dalam pelaksanaan tugasnya setiap pemimpin memiliki ciri khas gaya atau karakteristik yang berbeda dari satu dengan yang lain dikarenakan sifat kepribadian tiap pemimpin berbeda. Kehidupan pada aspek Jagadhita dapat terpenuhi tanpa sedikitpun mengesampingkan aspek rokhaniahnya (moksa). Taraf hidup harkat dan martabat serta keberadaban kehidupan umat Hindu semakin terangkat, sehingga menjadikan masyarakat Hindu memiliki daya tawar bahkan bisa menjadi agen perubahan kearah yang lebih baik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Seorang pemimpin harus mampu menumbuh-suburkan dalam diri para anggota dan teman-teman pengurus, kemauan untuk melakukan berbagai penyesuaian yang diperlukan. Artinya preferensi pribadi harus diabdikan / disumbangkan kepada kepentingan dan tuntutan organisasi / lembaga, yang diterjemahkan oleh pemimpin ke dalam strategi, kebijakan, berbagai keputusan, dan praktek-praktek operasional.
Copyrights © 2020