PT. DHI merupakan perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi pembuatan vessel, silo dan sejenisnya. Perusahaan ini memiliki mesin utama diantaranya mesin Rolling, Banding, Bubut, Borring, Las, Press 500 Ton. Dari enam mesin tersebut Mesin Press 500 Ton menjadi prioritas karena mesin ini hanya ada satu dan sangat dibutuhkan untuk membuat produk bagian Head. Mesin Press 500 Ton sering mengalami gangguan dalam proses produksinya. Berdasarkan data yang diperoleh telah terjadi 71 kerusakan dengan total downtime sebesar 3.985 menit yang berakibat produktifitas perusahaan menurun. Tujuan penelitian ini adalah menentukan komponen kritis, mengetahui nilai reliability setiap komponen kritis, mengetahui factor-faktor kegagalan, menentukan upaya aktivitas perawatan yang tepat, dan menentukan usulan interval waktu aktivitas perawatan yang tepat pada komponen kritis mesin Press 500 Ton. Informasi kerusakan pada masing-masing komponen kritis diidentifikasi menggunakan analisis failure mode and effect analysis (FMEA) sedangkan upaya aktivitas perawatan yang tepat menggunakan reliability centered maintenance II decision worksheet dan selanjutnya ditentukan usulan jadwal preventive maintenance pada masing-masing komponen berdasarkan aktivitas perawatannya. Hasil penelitian ini terdapat enam komponen kritis pada mesin Press 500 Ton. Mode kegagalan pada komponen hidraulic dan fanbelt ditangani oleh schedule on-condition task, mode kegagalan komponen coupling dan panel control ditangani oleh schedule restoration task, mode kegagalan pada grease dan motor ditangani oleh finding failure task. Diusulkan interval waktu aktivitas perawatan komponen dengan schedule on-condition hidraulic 1.055 jam, fanbelt 2.927 jam. Aktivitas perawatan komponen dengan schedule restoration task coupling 593 jam, panel control 902 jam. Aktivitas perawatan komponen dengan finding failure grease 283 jam, dan motor 649 jam.
Copyrights © 2021